Teori aksi banyak dibahas oleh para sosiolog dari Amerika yang lebih tercatat secara konkret penjelasannya hanya karya hasil Hinkle.
Ada beberapa dasar dari teori aksi, salah satunya tentang manusia melakukan tindakan karena dipengaruhi atau kesadaran hal eksternal.
Dalam menjelaskan tindakan ini, manusia harus memiliki tujuan, Adjarian.
Sehingga, akhirnya seorang individu dapat berpikir tentang prosedur, cara, sampai alat yang digunakan untuk bertindak.
Tindakan manusia tersebut juga didasari atas kondisi yang tidak akan berubah jika tidak ada suatu tindakan.
Selain itu, umumnya manusia secara subjektif memikirkan juga tentang proyeksi masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.
Kesemuanya itu dilakukan dengan tetap memperhatikan moral manusia itu sendiri.
2. Teori Fenomenologi
Teori fenomenologi mengajukan pendapat bahwa realitas struktur sosial memiliki keterkaitan dengan tindakan manusia sebagai seorang individu.
Pembenaran struktur kehidupan ini dipertimbangkan berdasarkan apa yang telah tersusun dalam masyarakat.
Sehingga, tindakan manusia akhirnya hanya perlu menyesuaikan diri dengan paradigma di masyarakatnya.
Baca Juga: 3 Fenomena dalam Paradigma Fakta Sosial, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka