Salah satu tokoh yang berjasa dalam penyebaran agama Kristen di Minahasa adalah Franciscus Xaverius.
Sejak abad ke-17, saat VOC berhasil menanamkan pengaruhnya di Ternate, hubungan antara Minahasa dan Spanyol menjadi terganggu.
Gubernur Simon Cos mendapat kepercayaan dari Batavia untuk membebaskan daerah Minahasa dari Spanyol.
VOC di bawah pimpinan Gubernur Simon Cos mulai menempatkan kapalnya di Selat Lembeh.
Hal inilah yang kemudian membuat para pedagang Makassar dan Spanyol harus pergi dari tempat tersebut.
Setelah itu, VOC kemudian memaksa rakyat Minahasa untuk menjual beras hanya kepadanya.
Akan tetapi rakyat Minahasa menolak hal tersebut yang kemudian membuat VOC marah.
VOC akhirnya memutuskan untuk melakukan peperangan kepada rakyat Minahasa.
"Kedatangan VOC ke Sulawesi Utara menjadi awal mula terjadinya Peran Tondano I antara rakyat Minahasa dengan VOC."
Jalannya Perang Tondano I
Perang Tondano I terjadi pada tahun 1661 sampai 1664 yang bertujuan untuk melemahkan rakyat Minahasa.
VOC melakukan perang ini tidak dengan kekuatan militernya, tetapi dengan cara membendung sungai Temberan.
Baca Juga: Latar Belakang dan Bentuk Perlawanan Gowa terhadap VOC