7 Proses Perubahan Bunyi, Salah Satunya Diftongsasi

By Nabil Adlani, Senin, 26 Juni 2023 | 19:00 WIB
Proses perubahan bunyi terbagi menjadi beberapa bentuk, salah satu diftongsasi. (pexels/Andrea Piacquadio)

Misalnya, kata belakang yang terdiri dari afiks "ber-" dan kata dasar "ajar" karena terdapat dua huruf r.

Sehingga huruf pertama diasimilasi menjadi "l" yang menciptakan bunyi belajar.

4. Netralisasi

Netralisasi adalah perubahan bunyi yang diakibatkan oleh pengaruh lingkungan.

Misalnya pembeda antara huruf "p" dan huruf "b" dapat netral atau bermasalah.

Hal ini karena ada bunyi yang sama walaupun tidak membedakan makna dari keduanya.

5. Monoftongisasi

Monoftongisasi adalah perubahan dari dua bunyi vokal menjadi bunyi vokal tunggal.

Misalnya, kata "ramai" yang berubah menjadi kata "rame". Lalu kata "satai" berubah menjadi kata "sate".

6. Zeroisasi

Zeroisasi adalah penghilangan bunyi yang dapat menghemat pengucapan, misalnya kata "tapi" digunakan untuk menghemat kata "tetapi".

Baca Juga: Apa Perbedaan antara Gema dan Gaung?