Misalnya, kata belakang yang terdiri dari afiks "ber-" dan kata dasar "ajar" karena terdapat dua huruf r.
Sehingga huruf pertama diasimilasi menjadi "l" yang menciptakan bunyi belajar.
4. Netralisasi
Netralisasi adalah perubahan bunyi yang diakibatkan oleh pengaruh lingkungan.
Misalnya pembeda antara huruf "p" dan huruf "b" dapat netral atau bermasalah.
Hal ini karena ada bunyi yang sama walaupun tidak membedakan makna dari keduanya.
5. Monoftongisasi
Monoftongisasi adalah perubahan dari dua bunyi vokal menjadi bunyi vokal tunggal.
Misalnya, kata "ramai" yang berubah menjadi kata "rame". Lalu kata "satai" berubah menjadi kata "sate".
6. Zeroisasi
Zeroisasi adalah penghilangan bunyi yang dapat menghemat pengucapan, misalnya kata "tapi" digunakan untuk menghemat kata "tetapi".
Baca Juga: Apa Perbedaan antara Gema dan Gaung?