adjar.id - Data penginderaan jauh mengacu pada informasi yang diperoleh tentang objek atau area di bumi atau planet lain.
Hal ini dilakukan dengan menggunakan sensor atau instrumen yang terletak di luar permukaan objek tersebut.
Metode ini melibatkan pengumpulan informasi tentang objek atau area dengan menganalisis radiasi elektromagnetik yang dipancarkan, dipantulkan, atau diserap oleh objek tersebut.
Nah, masukan data untuk pemetaan didapat melalui hasil pengukuran langsung atau interpretasi data penginderaan jauh.
Interpretasi data penginderaan jauh bisa dilakukan dengan analisis data manual dan digital.
Analisis manual dilakukan dengan cara mengenali ciri-ciri dalam data penginderaan jauh.
Ciri-ciri dalam data penginderaan jauh terbagi menjadi tiga, yaitu ciri spektral, ciri temporal, dan ciri spasial.
Yuk, kita cari tahu ciri spasial dalam data penginderaan jauh berikut ini, Adjarian!
"Data penginderaan jauh dapat memberikan informasi tentang berbagai parameter fisik dan kimiawi objek atau area yang diamati."
Ciri Spasial
Berikut beberapa ciri spasial dalam data penginderaan jauh, yaitu:
Baca Juga: 7 Komponen Penginderaan Jauh, Salah Satunya Sensor
1. Bentuk