4 Bentuk Interaksi dalam Dunia Virtual

By Nabil Adlani, Jumat, 23 Juni 2023 | 17:30 WIB
Hadirnya dunia virtual membuat interaksi terjadi antarmasyarakat maya. (pexels/MART PRODUCTION)

adjar.id - Masyarakat maya merupakan bagian dari perkembangan teknologi komunikasi.

Dampak yang ditimbulkan salah satunya dengan munculnya interaksi virtual antarmasyarakat maya, Adjarian.

Secara langsung, interaksi virtual ini memberikan dampak bagi masyarakat maya di dunia virtual.

Dampak interaksi virtual membuat individu di dalamnya harus bisa memahami beragam istilah bahasa virtual dan lain sebagainya.

Nah, dunia virtual adalah lingkungan yang diciptakan oleh komputer yang pengguna dapat berinteraksi dengan objek-objek virtual menggunakan antarmuka komputer.

Dalam dunia virtual, pengguna dapat memanipulasi objek, berkomunikasi dengan orang lain, dan menjelajahi lingkungan yang dibangun secara digital.

Dunia virtual sering kali merupakan representasi simulasi dari dunia nyata atau menciptakan lingkungan yang sepenuhnya imajinasi, Adjarian.

Pengguna dapat berpartisipasi dalam dunia virtual melalui berbagai perangkat, seperti komputer, konsol permainan, atau headset realitas maya (VR).

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk merasakan dan terlibat dalam pengalaman yang tampak nyata, meskipun dalam lingkungan yang sepenuhnya virtual.

O iya, dunia virtual juga digunakan dalam berbagai bidang, seperti simulasi pelatihan, desain arsitektur, pengembangan produk, dan pendidikan.

Nah, berikut bentuk interaksi dalam dunia virtual.

Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Fungsi IP Address di dalam Komputer Kita

Bentuk Interaksi dalam Dunia Virtual

Dalam dua virtual, terdapat berbagai bentuk interaksi, yaitu:

1. Interaksi Virtual Bersifat Asinkron

Adjarian, interaksi asinkron adalah bentuk komunikasi yang dilakukan melalui perangkat jaringan internet dan komputer.

Proses komunikasi ini dilakukan secara tidak langsung atau tertunda.

Bentuk interaksi asinkron dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti sosial media, website, email, blog, dan jaringan internet lainnya.

Kelebihan dari sistem interaksi ini, yaitu kemampuan dalam menerima dan mengirim pesan dalam waktu yang berbeda.

Selain itu, pola komunikasi ini juga dianggap dapat mengatasi berbagai masalah waktu yang sering menjadi penghambat dalam komunikasi.

2. Interaksi Virtual Bersifat Astigmatic

Astigmatic dapat terjadi dalam proses komunikasi yang berbasis computer mediated communication (CMS) atau komunikasi berbasis komputer.

Proses komunikasi yang terjadi dalam CMC ini dilakukan melalui dua atau lebih jaringan komputer.

Nah, fasilitas yang digunakan dalam berkomunikasi secara online, yaitu email, chat room, teks messaging, dan instan message.

Baca Juga: Ungkapan yang Digunakan saat Rapat Virtual dalam Bahasa Inggris

Dampak dari interaksi ini bisa memunculkan sifat-sifat tertentu terhadap individu.

3. Interaksi Virtual Bersifal Tidak Kenal Ruang

Interaksi virtual secara fisik tidak memiliki batas.

Interaksi ini bisa masuk ke ruang-ruang sempit bahkan sulit untuk terjangkau asalkan masih ada jaringan internet.

Jarak yang jauh juga tidak menjadi masalah untuk melakukan interaksi virtual dan kualitas informasi yang didapat.

Sehingga, dengan adanya komunikasi virtual membuat kehadiran secara fisik tidak lagi menjadi hal yang penting.

4. Interaksi Virtual Bersifat Acorporeal

Acorporeal merupakan bentuk interaksi yang tidak terlihat untuk menuju sasaran pihak yang akan diajak berkomunikasi.

Sebab, proses interaksi ini dilakukan melalui teks.

Itu tadi beberapa bentuk interaksi dalam dunia virtual, salah satunya interaksi virtual bersifat asinkron.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan dunia virtual?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Yuk, tonton juga video berikut!