Ciri-Ciri dan Proses Terbentuknya Kaldera

By Nabil Adlani, Kamis, 22 Juni 2023 | 09:00 WIB
Kaldera termasuk kenampakan alam yang terjadi karena letusan gunung berapi. (pexels/Marina Leonova)

adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar istilah kaldera?

Kaldera bisa juga disebut sebagai area gunung yang hancur karena letusan dahsyat gunung.

Meski proses terbentuknya bisa dikatakan mengerikan karena merupakan dampak gunung meletus, kaldera banyak dijadikan sebagai objek wisata, lo.

Gunung Toba Purba di Sumatra Utara dan Gunung Batu Purba di Bali merupakan contoh objek wisata kaldera di Indonesia.

Kaldera adalah suatu cekungan lonjong atau bundar yang besar dan berada di puncak gunung berapi.

Kaldera dan kawah sebenarnya hampir sama, akan tetapi yang membedakan keduanya adalah ukurannya.

Kaldera mempunyai ukuran lubang yang lebih besar dengan besaran mencapai beberapa kali dari besar lubang kepundan gunung berapi.

O iya, berikut ciri-ciri dan proses terbentuknya kaldera.

"Kaldera umumnya terbentuk di puncak gunung berapi dan bagian tengahnya sering menjadi daerah yang indah jika pinggir lingkaran tidak patah."

Ciri-Ciri Kaldera

Kaldera mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan danau atau magma secara umum, seperti:

1. Mempunyai diameter lebih dari 1 kilometer.

Baca Juga: Pengaruh Vulkanisme bagi Kehidupan di Bumi