Mobilitas vertikal ini dibedakan lagi menjadi dua, yaitu:
- Mobilitas vertikal naik, yaitu masuknya individu yang memiliki kedudukan rendah ke kedudukan yang lebih tinggi.
- Mobilitas vertikal turun, yaitu turunnya kedudukan seseorang dari kedudukan yang tinggi ke kedudukan yang lebih rendah derajatnya.
2. Mobilitas Horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan posisi dai satu kelompok ke kelompok lainnya yang sederajat.
Contoh mobilitas horizontal, di antaranya:
- Yuan berganti status kewarganegaraannya dari warga negara Korea menjadi warga negara Indonesia.
- Aldo pindah bekerja dari satu perusahaan lainnya yang dapat memberikan gaji dengan jumlah yang sama dengan pekerjaan sebelumnya.
3. Mobilitas Intragenerasi
Mobilitas intragenerasi adalah mobilitas vertikal yang terjadi dalam satu generasi yang sama.
Maksud generasi yang sama adalah perpindahan status tersebut terjadi dalam diri sendiri dan bukan pencapaian anggota keluarga lain.
Misalnya, seseorang yang awalnya bekerja sebagai buruh karena ketekunannya akhir berhasil menjadi manajer.
4. Mobilitas Antargenerasi
Mobilitas antargenerasi adalah mobilitas yang terjadi secara vertikal yang tidak ada dalam diri individu tetapi terjadi di dua generasi.
Baca Juga: Penyebab Mobilitas Sosial pada Masa Kolonial, Materi Sejarah Kelas 11 Kurikulum Merdeka