Cara Membuat Cerita Pendek yang Baik

By Nabil Adlani, Rabu, 14 Juni 2023 | 14:00 WIB
Membuat cerita pendek dapat dilakukan dengan beberapa cara. (unsplash/Tom Hermans)

adjar.id - Cerpen atau cerita pendek termasuk salah satu jenis karya sastra.

Cerpen adalah cerita yang menggambarkan kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara jelas dan ringkas.

Dibanding novel, cerpen memiliki penceritaan yang lebih singkat, padat, dan langsung tertuju pada tujuan.

Umumnya, suatu cerita dalam disebut cerpen jika bisa selesai dibaca dalam sekali duduk atau kurang dari satu jam, Adjarian.

Cerpen biasanya mengangkat berbagai jenis kisah, baik kisah nyata maupun fiksi.

Cerita pendek biasanya memiliki karakter utama, latar, dan alur cerita yang dikembangkan dengan jelas dalam batasan ruang yang terbatas.

Nah, tujuan cerita pendek adalah untuk menghadirkan suatu pengalaman membaca yang utuh dalam waktu singkat.

Yuk, kita cari tahu cara membuat cerita pendek yang baik!

"Cerita pendek biasanya memiliki ukuran yang terbatas, mulai dari beberapa paragraf hingga beberapa halaman."

Cara Membuat Cerita Pendek

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat cerita pendek, yaitu:

1. Mengadakan Observasi

Baca Juga: Jenis-Jenis dan Fungsi Cerita Pendek

Observasi yang dilakukan untuk membuat cerita pendek adalah dengan melakukan pengamatan secara langsung.

Observasi juga bisa dilakukan dengan mendengar atau mengingat kejadian yang pernah dilakukan orang lain.

2. Memilih Topik

Menyusun cerpen dapat dilakukan dengan memilih topik sesuai keinginan atau kehendak.

Topik dalam cerpen ini sangatlah beragam, sehingga kita tidak perlu bingung atau susah untuk mencarinya.

Topik inilah yang juga nantinya menjadi tema dari cerpen yang kita buat.

Tema ini bisa berupa tema drama, tragedi, romantis, komedi, dan lain sebagainya yang bisa dipilih sesuai keinginan.

3. Menentukan Target Pembaca

Menentukan tema cerpen akan lebih mudah dilakukan jika kita mengetahui target pembaca cerpen yang akan dibuat.

Kita bisa membuat kesan cerpen yang menarik sehingga dapat memikat target baca, misalnya targetnya untuk anak-anak, remaja, atau segala usia.

Nah, menentukan target baca ini juga harus jelas, Adjarian.

Baca Juga: 6 Unsur Pembangun dalam Cerita Pendek

Contohnya cerpen bagi anak-anak tidak bisa disamakan dengan cerpen remaja atau cerpen dewasa.

4. Menentukan Tokoh

Kita bisa mempersiapkan tokoh-tokoh yang nantinya akan dimasukkan ke dalam cerpen dengan matang.

Tokoh yang perlu ditentukan adalah tokoh utama dan tokoh sampingan.

Selain itu, nama tokoh juga sebaiknya sesuai dengan cerpen yang akan dibuat.

5. Menganalisis Watak Tokoh

Watak atau penokohan dalam cerpen bisa dibuat sesuai dengan cerita yang dibuat.

Penggambaran dari penokohan dapat dilakukan melalui paparan secara langsung ataupun tidak langsung.

Paparan langsung adalah melalui dialog antartokoh, penggambaran fisik tokoh, dan pikiran tokoh.

Penulis bisa membuat watak tokoh jika sudah memahami tema cerpen apa yang akan dibuat.

6. Membuat Garis Besar Cerita

Baca Juga: Jawab Soal Latihan Menyimak Pembacaan Cerpen, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka

Garis besar dalam sebuat cerita pendek meliputi berbagai hal yang terjadi, konflik, dan penyelesaiannya.

Kita bisa membuat garis besar cerita secara singkat, padat, dan jelas.

Serta tidak lupa tetap harus memerhatikan kejadian yang akan dimunculkan dalam cerita.

7. Menentukan Alur Cerita

Menentukan alur cerita merupakan hal penting yang nantinya dapat memberikan kesan mendalam bagi pembaca.

Alur cerita terbagi menjadi tiga jenis, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

8. Menentukan Gaya Penceritaan

Dalam menulis cerpen, menentukan gaya penceritaan atau sudut pandang yang jelas juga penting.

Gaya penceritaan atau sudut pandang ini terbagi ke dalam empat bentuk, yaitu:

- Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama.

- Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan.

Baca Juga: 2 Tips Menulis Cerita Pendek dan Dongeng #MendongenguntukCerdas

- Sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat.

- Sudut pandang orang ketiga serba tahu.

9. Memilih Diksi

Diksi yang sesuai akan membuat cerpen jauh menjadi lebih menarik bagi pembacanya.

Pemilihan diksi atau kata juga bisa menjadi tolok ukur bagi cerpen dalam mendapatkan hasil yang berkualitas.

Memilih diksi dilakukan dengan memerhatikan perpaduan antarkata dan kalimat dalam cerita.

10.Membuat Judul yang Menarik

Membuat judul dengan semenarik mungkin agar bisa menarik minat pembaca cerpen.

Judul yang menarik bisa didapat berdasarkan keunikan, kesan, isi cerpen, dan lainnya.

"Cara membuat cerpen bisa dilakukan dengan mengadakan observasi, memilih topik, menentukan target pembaca, menentukan tokoh, menganalisis watak tokoh, dan lainnya."

Nah, itulah beberapa cara dalam membuat cerpen agar cerita yang dibuat bisa lebih baik.

Baca Juga: Teks Cerita Pendek: Unsur-Unsur Ekstrinsik di dalam Bahasa Indonesia

Coba Jawab!
Apa tujuan dibuatnya cerpen?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017 karya Suherli, dkk.

Tonton video ini juga, yuk!