Kemudian, Mas Said memutuskan untuk keluar dari istana dan melakukan pemberontakan di beberapa daerah kekuasaan Kerajaan Mataram.
Pemberontakan ini dilakukannya bersama dengan para bangsawan yang juga merasa kecewa dengan pemerintahan Pakubuwono II, seperti Suradiwangsa dan Sutawijaya.
Pemberontakan tersebut membuat Pakubuwono II resah hingga mengadakan sayembara untuk mengatasi pemberontakan yang dilakukan.
Pakubuwono II akan memberikan tanah seluas 3.000 hektar bagi siapa saja yang bisa meredam pemberontakan Mas Said.
Pangeran Mangkubumi kemudian menerima sayembara tersebut dan berhasil memukul mundur Mas Said dan pasukannya dari Sokawati.
Akan tetapi, Pakubuwono II melanggar janjinya karena dihasut oleh VOC yang membuat Mangkubumi kecewa.
Menurut VOC hadiah tersebut terlalu berlebihan dan menyuruh Pakubuwono II hanya memberikan 1.000 hektar tanah kepada Mangkubumi.
Adanya peristiwa pengingkaran janji tersebut membuat Mangkubumi berbalik untuk melawan Pakubuwono II dan VOC.
Jadi, latar belakang dari adanya perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said, yaitu:
1. Sikap Pakubuwono II yang sewenang-wenang terhadap bangsawan dan tunduk kepada VOC.
2. Campur tangan dan intervensi yang dilakukan VOC kepada urusan internal dari Kerajaan Mataram.
Baca Juga: Jawab Soal Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Pattimura di Saparua