Hal ini dibuktikan dengan adanya prasasti Canggal dan Carita Parahyangan.
Selama memimpin, Raja Sanjaya terkenal sebagai raja yang adil, cakap, bijaksana, dan taat beragama.
Di bawah pemerintahan Raja Sanjaya, kerajaan Mataram kuno memiliki wilayah yang semakin luas dan kesejahteraan rakyatnya meningkat.
Bahkan kerajaan ini menjadi pusat pembelajaran agama Hindu yang dibuktikan dengan banyaknya pendeta yang menetap dan berkunjung di Mataram.
Setelah Raja Sanjana wafat di abad ke-8, pemerintahan kerajaan digantikan oleh Rakai Panangkaran yang merupakan anak Raja Sanjaya.
Setelah Rakai Panangkaran wafat, Kerajaan Mataram Kuno terbagi menjadi dua, yaitu:
- Dinasti Sanjaya yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno bercorak hindu di wilayah Jawa Tengah bagian utara.
- Dinasti Syailendra yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno bercorak Buddha di Jawa Tengah bagian selatan.
"Dinasti Sanjaya memerintah Kerajaan Mataram yang pertama, yaitu saat Raja Sanjaya menjadi raja pertama kerajaan tersebut."
2. Dinasti Syailendra
Kemunculan Dinasti Syailendra terjadi pada akhir abad ke-8 dan pada masa itulah Kerajaan Mataram Kuno mencapai puncak kejayaan.
Perkembangan kerajaan terbagi menjadi beberapa bidang, yaitu bidang ilmu pengetahuan, budaya, kesenian, politik, dan sosial.
Baca Juga: 16 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno