7 Fungsi Air di Bidang Pertanian

By Nabil Adlani, Jumat, 9 Juni 2023 | 17:00 WIB
Fungsi air dalam bidang pertanian salah satunya membantu dalam proses pemupukan tanaman. (unsplash/Nuril Fikriyah)

adjar.id - Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuhan.

Fungsi air secara umum adalah untuk air minum, pembangkit tenaga listrik, dan dimanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari manusia.

Ada berbagai fungsi air yang juga bisa dirasakan di berbagai bidang, termasuk bidang pertanian.

Air memiliki peran penting dalam bidang pertanian, Adjarian.

Tanaman membutuhkan air untuk pertumbuhan yang sehat, suhu dan kelembapan yang tepat, serta transportasi nutrisi yang efisien.

Pengelolaan air yang baik dalam pertanian sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

Berikut macam-macam fungsi air di bidang pertanian.

Fungsi Air dalam Bidang Pertanian

Beberapa fungsi air yang penting di bidang pertanian, yaitu:

1. Pertumbuhan Tanaman

Air adalah faktor penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.

Tanaman menggunakan air dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan dan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Baca Juga: 5 Dampak Meningkatnya Suhu Air Laut bagi Organisme Laut

Air juga berperan dalam transportasi zat-zat makanan dan nutrisi ke seluruh bagian tanaman.

2. Irigasi

Air digunakan dalam sistem irigasi untuk menyediakan kelembapan yang cukup bagi tanaman.

Irigasi yang tepat dapat memastikan pasokan air yang cukup bagi tanaman di wilayah yang kekurangan curah hujan atau dalam kondisi kekeringan.

Melalui irigasi yang efisien, petani dapat memastikan pertumbuhan yang optimal dan hasil panen yang baik.

3. Pengontrolan Suhu

Air berperan dalam pengontrolan suhu di lingkungan pertanian.

Pada musim panas, penyiraman tanaman dapat membantu menurunkan suhu udara di sekitar tanaman.

Air juga berperan dalam menjaga suhu tanah agar tetap optimal bagi pertumbuhan tanaman.

Tanah yang lembap dapat membantu menjaga suhu tanah tetap stabil, terutama pada musim dingin.

4. Pemupukan

Baca Juga: 5 Contoh Pencemaran Air, Sumber, dan Upaya Mengatasinya

Air digunakan untuk melarutkan pupuk yang diberikan kepada tanaman.

Pupuk yang terlarut dalam air akan diserap oleh akar tanaman dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

Air juga membantu memastikan distribusi yang merata dari pupuk ke seluruh sistem perakaran tanaman.

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Air juga digunakan dalam pengendalian hama dan penyakit di bidang pertanian.

Pemakaian air yang tepat, seperti penggunaan semprotan air atau sistem irigasi yang memungkinkan penyemprotan pestisida dan fungisida secara merata.

Sehingga dapat membantu mencegah dan mengendalikan hama serta penyakit tanaman.

Air juga dapat membantu membersihkan tanaman dari serangga dan jamur yang berpotensi merusak.

6. Adaptasi Perubahan Iklim

Air juga berperan penting dalam adaptasi perubahan iklim di bidang pertanian.

Perubahan pola curah hujan dan suhu yang diakibatkan oleh perubahan iklim dapat mempengaruhi produksi pertanian.

Baca Juga: 5 Penyebab Berkurangnya Air Tanah

Pengelolaan air yang baik dapat membantu petani beradaptasi dengan perubahan iklim.

Misalnya dengan menggunakan teknologi irigasi yang lebih efisien dan praktik konservasi air.

7. Pelestarian Sumber Daya Alam

Pengelolaan air yang baik dalam pertanian dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan pelestarian sumber daya alam.

Penggunaan air yang efisien dapat mencegah pemborosan dan pencemaran air.

Pertanian berkelanjutan yang memperhatikan keberlanjutan sumber daya air dapat menjaga kualitas air, keseimbangan hidrologi, dan keberlanjutan lingkungan.

Nah, itulah beberapa fungsi air di bidang pertanian, salah satunya membantu dalam proses irigasi.

Coba Jawab!
Apa fungsi air secara umum?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Disclaimer: Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Tonton video ini juga, yuk!