Mengenal Perbedaan Cerpen dan Novel

By Nabil Adlani, Jumat, 9 Juni 2023 | 11:30 WIB
Meski sama-sama tergolong karya sastra, cerpen dan novel memiliki beberapa perbedaan. (pexels/Polina Zimmerman)

adjar.id - Apakah Adjarian dapat menyebutkan perbedaan cerpen dan novel?

Cerpen dan novel termasuk sebagai karya sastra yang didasari pada pengalaman nyata seseorang atau cerita fiksi.

Sebagai karya sastra, cerpen dan novel sama-sama mengandung tokoh, latar, perwatakan, cerita, dan unsur karya sastra lainnya.

Istilah novel sendiri berasal dari bahasa Italia, yaitu novella yang artinya kisah atau cerita.

Secara umum, novel dibuat berdasarkan kisah nyata atau ide imajinatif yang ditulis secara runtut.

Sementara cerpen memiliki kisah yang ditulis dengan pendek dan sifatnya fiktif atau mengisahkan satu permasalahan saja.

Biasanya peristiwa dalam cerpen ini hanya dialami oleh satu tokoh saja dan diceritakan secara ringkas.

Nah, berikut perbedaan cerpen dan novel.

"Karya sastra terdiri dari beragam jenis, di antaranya ada cerpen dan novel."

Perbedaan Cerpen dan Novel

Beberapa perbedaan dari cerpen dan novel, yaitu:

1. Perbedaan Pengertian

Baca Juga: Mengenali Jenis-Jenis Buku Fiksi dalam Kesusastraan Indonesia

Cerpen adalah cerita yang diangkat hanya dari satu pengalaman atau peristiwa seseorang yang paling berkesan.

Sementara novel adalah karangan prosa yang panjang dan mengandung berbagai cerita kehidupan.

Selain itu, novel juga lebih menonjolkan sifat dan watak yang dimiliki oleh setiap pelakunya.

2. Perbedaan Jumlah Kata

Cerpen dan novel memiliki perbedaan dari jumlah katanya.

Cerpen atau sering disebut cerita pendek karena isi dari cerpen tersebut berupa cerita-cerita singkat dari satu kejadian saja.

Jika dibandingkan dengan novel, jumlah kata yang terdapat di dalam cerpen jauh lebih sedikit dan terbatas.

Secara umum, cerpen ini berisi 750 sampai 1.000 kata, akan tetapi ada juga yang jumlah katanya sampai 10.000.

Sedangkan novel jumlah kata di dalam ceritanya lebih dari 10.000 kata.

Meski begitu, ada juga novel yang jumlah katanya kurang dari 10.000 kata atau sering disebut novelet.

3. Perbedaan Penokohan

Baca Juga: Novel dan Novelet: Pengertian, Unsur, dan Cara Merancang Sebuah Novel

Tokoh dan penokohan dalam cerpen tidak lebih banyak dan lebih kompleks dibanding novel.

Hal ini karena penulisan cerpen dibatasi jumlah katanya.

Lalu bagian latar dan suasana cerita juga lebih menonjol pada satu tema utama saja.

Sementara novel bagian latar dan suasana ceritanya lebih dikemas dengan banyak tema.

Sehingga penokohan dalam novel terlihat lebih kompleks dan banyak dibanding cerpen.

4. Perbedaan Tema

Cerpen memiliki jumlah kata yang terbatas, sehingga cerpen hanya berisikan satu tema utama saja yang berkaitan dengan plot dan tokohnya.

Sedangkan novel bisa terdiri dari berbagai tema, yang terbagi atas tema utama dan tema tambahan.

5. Perbedaan Konflik

Konflik cerita dalam cerpen disajikan secara ringkas, langsung, jelas, dan tidak bertele-tele.

Hal ini karena jumlah kata dalam sebuah cerpen sangat terbatas sehingga penulis akan membuat konflik cerita hanya muncul satu atau dua kali saja dalam cerita.

Baca Juga: Jenis-Jenis dan Fungsi Cerita Pendek

Berbeda dengan novel yang konflik ceritanya lebih rumit.

Konflik yang terdapat di dalam novel juga tidak hanya ditunjukkan satu atau dua kali saja, tetapi berkali kali.

Misalnya, konflik yang dimunculkan pada setiap bab dalam novel.

"Perbedaan cerpen dan novel bisa dilihat dari perbedaan pengertian, jumlah kata, penokohan, tema, dan konflik."

Nah, itulah beberapa perbedaan dari cerpen dan novel sebagai jenis karya sastra, Adjarian.

Coba Jawab!
Berapa jumlah kata yang ditulis di dalam cerpen dan novel?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017 karya Suherli, dkk.

Tonton video ini juga, yuk!