adjar.id - Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan industri mobil listrik telah menarik perhatian yang signifikan.
Sebagai solusi transportasi yang ramah lingkungan, mobil listrik menjadi semakin populer.
Salah satu alasannya adalah masyarakat makin peduli akan dampak negatif bahan bakar fosil terhadap lingkungan.
Peran Nikel untuk Mobil Listrik
Ketika berbicara tentang mobil listrik, satu elemen yang menjadi sangat penting adalah nikel.
Dalam artikel ini, adjarian akan menjelajahi hubungan antara nikel dan mobil listrik, peran nikel dalam baterai kendaraan, serta dampaknya pada masa depan transportasi yang berkelanjutan.
Nikel memainkan peran kunci dalam pengembangan mobil listrik, terutama dalam komponen penting yaitu baterai.
Baterai lithium-ion, yang merupakan teknologi baterai utama yang digunakan dalam mobil listrik saat ini, membutuhkan kandungan nikel yang signifikan.
Nikel digunakan dalam katoda baterai untuk meningkatkan kapasitas energi, daya tahan, dan kinerja keseluruhan baterai.
Penggunaan nikel dalam baterai mobil listrik memberikan beberapa manfaat.
1. Kapasitas energi
Pertama, nikel memiliki kapasitas energi yang tinggi, yang berarti baterai dapat menyimpan dan menghasilkan energi yang lebih besar.
Ini memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian baterai, meningkatkan kenyamanan dan keandalan penggunaan kendaraan listrik.
Baca Juga: Siapa yang Mendapat Julukan sebagai Bapak Listrik?