Pada bagian ini juga ditampilkan bagian-bagian yang mengarah pada terwujudnya tema lakon.
Bagian-bagian tersebutlah yang kemudian dibungkus sedemikian rupa sehingga tidak bisa terlihat jelas.
Akan tetapi, penonton atau pembaca naskah lakon sudah dapat memperkirakan arah dan keseluruhan dalam lakon tersebut.
Dalam proses penyusunan pemaparan diharapkan sudah memiliki konflik atau mengarah pada konflik yang terjadi tetapi masih dalam keseimbangan lakon.
2. Penggawatan
Struktur naskah lakon selanjutnya adalah penggawatan.
Penggawatan adalah bagian yang menuliskan tentang masalah dalam pemaparan yang sudah mulai terganggu karena adanya masalah dan kepentingan.
Masalah ini muncul karena adanya akibat dari pikiran-pikiran peran terhadap keinginannya.
Pada bagian ini peran antagonis bertemu dengan peran protagonis untuk membangun konflik karena pertentangan antarperan tersebut.
Konflik inilah yang kemudian dibangun dan dijalankan dalam peristiwa yang semakin penting sampai menuju klimaks.
Bagian penggawatan ini termasuk bagian yang penting dalam lakon karena jika bagian ini lemah, maka keseluruhan lakon naskah menjadi lemah.
Baca Juga: 3 Unsur Pembuat Naskah Drama, Salah Satunya Penokohan