Apa Itu Sustainable Development: Definisi dan Implikasinya dalam Pembangunan

By David Togatorop, Rabu, 7 Juni 2023 | 08:43 WIB
Sustainable Development menjadi penting untuk diterapkan demi masa depan negara. (Pixabay)

adjar.id - Dalam era yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan, konsep "sustainable development" atau pembangunan berkelanjutan menjadi perhatian utama di kalangan ahli lingkungan dan pembuat kebijakan.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan sustainable development?

Berikut akan dijabarkan secara mendalam konsep sustainable development, termasuk definisi dan implikasinya dalam pembangunan berkelanjutan.

Definisi Sustainable Development

Sustainable development, atau pembangunan berkelanjutan, merujuk pada pendekatan pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Konsep ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan.

Dengan kata lain, sustainable development berusaha mencapai kemakmuran jangka panjang melalui pengelolaan yang bijaksana terhadap sumber daya alam, perlindungan ekosistem, dan inklusi sosial.

Prinsip-prinsip Sustainable Development

Sustainable development didasarkan pada sejumlah prinsip yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan. Prinsip-prinsip ini mencakup:

1. Keseimbangan Antar Dimensi

Sustainable development mengakui pentingnya menjaga keseimbangan antara dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan harus didukung oleh keadilan sosial dan perlindungan lingkungan yang efektif.

2. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Sustainable development mendorong pengelolaan yang bijaksana terhadap sumber daya alam, termasuk penggunaan yang efisien, pelestarian keanekaragaman hayati, dan perlindungan terhadap kerusakan lingkungan.

3. Kesetaraan dan Keadilan

Sustainable development berupaya mencapai kesetaraan dan keadilann sosial. Ini melibatkan memastikan akses yang adil terhadap sumber daya, pemerataan kesempatan, dan pengurangan kesenjangan sosial.

Baca Juga: Hubungan Wawasan Nusantara dengan Pembangunan Nasional