adjar.id - Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan interaksi sosial untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik yang berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, antarkelompok, atau individu dengan kelompok.
Menurut Selo Soemardjan, interaksi sosial adalah sebuah hubungan timbal balik yang terjadi antara manusia dengan berbagai sisi kehidupannya.
Nah, interaksi sosial melibatkan pertukaran informasi, gagasan, emosi, dan perilaku antara individu atau kelompok yang saling berinteraksi, Adjarian.
Pentingnya interaksi sosial dalam kehidupan manusia adalah karena melalui interaksi, individu memperoleh pemahaman tentang norma sosial, nilai budaya, dan aturan yang berlaku di masyarakat.
Interaksi sosial juga memungkinkan individu untuk membangun hubungan sosial, memenuhi kebutuhan emosional dan psikologis, serta berpartisipasi dalam kegiatan bersama dan proses pembentukan identitas sosial.
O iya, berikut ciri-ciri dan tahap terjadinya dalam kehidupan masyarakat.
"Secara umum, interaksi sosial merupakan aspek fundamental dalam kehidupan manusia."
Ciri-Ciri Interaksi Sosial
Menurut Charles P. Loomis, ciri-ciri interaksi sosial terdiri atas:
1. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang.
2. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas.
Baca Juga: Jenis-Jenis Interaksi Sosial dan Contohnya, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
3. Terdapat dimensi waktu, seperti masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
4. Adanya komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial.
"Ciri-ciri interaksi sosial di antaranya jumlah pelakunya lebih dari satu dan adanya komunikasi antarpelaku melalui kontak sosial."
Tahap Terjadinya Interaksi Sosial
Tahap terjadinya interaksi sosial terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu:
1. Kontak Sosial
Kontak sosial menurut ilmu sosiologi tidak hanya melalui tahap tatap muka saja.
Akan tetapi, kontak sosial juga dapat dilakukan melalui kontak tanpa bertemu langsung.
Misalnya informasi melalui radio, surat elektronik, dan telepon.
Kegiatan-kegiatan tersebut termasuk ke dalam interaksi sosial yang berkembang karena adanya kemajuan zaman.
Kontak sosial terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Kontak sosial bersifat primer, yaitu kontak terjadi secara langsung, seperti tatap muka.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Interaksi Sosial
- Kontak sosial bersifat sekunder, yaitu kontak yang terjadi secara tidak langsung atau melalui media penghubung.
2. Komunikasi
Komunikasi dalam interaksi sosial adalah hal yang sangat penting untuk saling mengungkapkan perilaku dalam berbicara, sikap, dan gesture.
Akan tetapi, ada beberapa unsur pokok dalam pelaksanaan komunikasi, yaitu:
- Komunikator merupakan sekelompok orang atau seseorang yang menyampaikan pesan untuk menjadi sumber dalam hubungan dan keterkaitan.
- Pesan merupakan sesuatu hal yang disampaikan oleh komunikator yang biasanya berisikan pertanyaan, informasi, dan pengungkapan perasaan.
- Komunikan merupakan kelompok atau seseorang yang menerima pesan dari komunikator.
- Media merupakan perantara untuk menyampaikan pesan yang dapat berupa lisan, gambar, film, dan tulisan.
- Efek merupakan perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan setelah menerima pesan dari komunikator.
3. Tindakan Sosial
Tahap interaksi sosial yang terakhir adalah tindakan sosial.
Baca Juga: 17 Contoh Interaksi Sosial Disosiatif
Walaupun begitu, semua tindakan sosial termasuk sebagai interaksi sosial yang memiliki beberapa ciri.
Ciri-ciri tindakan sosial dapat disebut sebagai interaksi sosial, di antaranya:
- Adanya timbal balik.
- Jumlah pelakunya lebih dari satu orang.
- Terdapat tujuan tertentu.
- Komunikasi yang digunakan berupa simbol yang sudah disepakati.
"Tahap terjadinya interaksi sosial terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu kontak sosial, komunikasi, dan tindakan sosial."
Nah, itu tadi ciri-ciri dan tahap terjadinya interaksi sosial.
| Coba Jawab! |
| Apa saja ciri-ciri interaksi sosial? |
| Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas X karya Sari Oktafiana, dkk.
Tonton juga video ini, yuk!