adjar.id - Akar adalah bagian tumbuhan yang berperan penting dalam penyerapan air dan nutrisi, serta memberikan dukungan pada tanaman.
Struktur akar dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu struktur luar (morfologi akar) dan struktur dalam (anatomi akar).
Di bawah ini adalah penjelasan akan kedua aspek ini dan memahami pentingnya setiap bagian dalam fungsi akar tumbuhan.
1. Struktur Luar Akar
Struktur luar akar meliputi beberapa komponen penting yang mendukung fungsi akar secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa bagian yang termasuk dalam struktur luar akar:
a. Leher Akar
Merupakan bagian akar yang terhubung dengan pangkal batang. Leher akar berperan dalam menghubungkan akar dengan batang dan memungkinkan aliran zat-zat penting antara keduanya.
b. Batang Akar
Terletak di antara leher akar dan ujung akar, batang akar merupakan bagian yang memperpanjang dan memperkuat akar.
c. Cabang Akar
Cabang akar adalah bagian yang tidak langsung terhubung dengan pangkal batang, tetapi tumbuh keluar dari akar utama. Cabang akar membantu dalam menyebarluaskan akar ke berbagai arah.
d. Serabut Akar
Serabut akar adalah cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut. Mereka berfungsi sebagai penyerap utama, menyerap air dan nutrisi dari tanah.
e. Rambut Akar atau Bulu Akar
Rambut akar adalah perluasan permukaan dari lapisan epidermis akar. Mereka berfungsi untuk meningkatkan kemampuan penyerapan air dan mineral penting.
f. Tudung Akar (Kaliptra)
Tudung akar adalah bagian yang terletak di ujung akar dan melindungi akar dari kerusakan mekanis saat menembus tanah.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Akar Primer dan Akar Liar
2. Struktur Dalam Akar
Struktur dalam akar terdiri dari beberapa lapisan yang memainkan peran penting dalam transportasi air, nutrisi, dan penyangga. Berikut adalah komponen utama struktur dalam akar:
a. Epidermis
Epidermis akar terdiri dari sel-sel yang rapat dan dinding sel yang mudah dilewati air. Beberapa sel epidermis membentuk rambut akar, yang bertanggung jawab atas penyerapan air dan mineral.
b. Korteks
Korteks adalah lapisan di bawah epidermis. Lapisan korteks terdiri dari sel-sel yang tersusun renggang, memungkinkan pertukaran gas.
Fungsinya juga mencakup penyimpanan makanan. Lapisan terluar korteks adalah eksodermis, yang diperkuat oleh zat suberin. Lapisan terdalamnya adalah endodermis.
c. Endodermis
Endodermis adalah lapisan yang memisahkan korteks dan silinder pusat. Sel-sel endodermis mengalami penebalan dengan zat gabus (suberin) dan lignin, membentuk deretan seperti pita yang disebut pita Caspary.
Penebalan dinding sel pada pita Caspary membentuk struktur berbentuk huruf U yang berperan dalam mengatur aliran air dan nutrisi ke dalam silinder pusat.
d. Silinder Pusat
Silinder pusat merupakan bagian terdalam dari akar. Ini terdiri dari berbagai jenis jaringan, termasuk perisikel, berkas pengangkut, dan empulur.
- Perisikel: Perisikel merupakan lapisan terluar dari stele yang terdiri dari satu atau beberapa lapisan sel. Perisikel memiliki peran penting dalam pertumbuhan lateral dan pembentukan akar samping. Aktivitas perisikel yang bergerak ke arah luar akan membentuk cabang-cabang akar.
- Berkas Pengangkut: Berkas pengangkut terletak di sebelah dalam perisikel. Ini terdiri dari xilem dan floem. Pada tumbuhan monokotil, xilem dan floem tersusun secara bergantian dalam bentuk lingkaran.
Pada tumbuhan dikotil, xilem berbentuk bintang di pusat akar dan dikelilingi oleh floem. Di antara xilem dan floem pada akar dikotil, terdapat jaringan kambium yang berperan dalam pertumbuhan sekunder akar.
- Empulur: Empulur merupakan bagian paling dalam dari akar. Ini terdiri dari jaringan parenkim yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan air dalam akar.
Baca Juga: 4 Bagian Struktur Dalam Akar Dikotil