Struktur dan Ciri-Ciri Cerita Pendek

By Nabil Adlani, Senin, 5 Juni 2023 | 12:30 WIB
Cerita pendek merupakan karya sastra yang ditulis secara pendek atau tidak lebih dari 10.000 kata. (pexels/Gustavo Fring)

adjar.id - Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra.

Cerita pendek merupakan suatu karya sastra yang berbentuk tulisan dengan mengisahkan tentang cerita fiksi yang ditulis secara ringkas dan pendek.

Cerita pendek umumnya mengisahkan tentang permasalahan yang hanya dialami oleh satu tokoh saja, Adjarian.

Berbeda dengan novel yang biasanya mengisahkan banyak tokoh dengan jalan cerita yang lebih panjang.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerita pendek adalah kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika).

Sementara menurut J.S. Badudu, cerita pendek adalah cerita yang berfokus dan berkonsentrasi pada satu peristiwa kejadian.

H.B. Jassin berpendapat bahwa cerita pendek adalah cerita yang memiliki bagian di mana terdapat struktur yang lengkap, mulai dari perkenalan, permasalahan, dan penyelesaian dari masalah tersebut.

O iya, cerita pendek juga memiliki beberapa fungsi, yaitu fungsi rekreatif, estetis, moralitas, religiusitas, dan didaktif.

Sama halnya dengan jenis karya sastra lainnya, cerita pendek juga memiliki struktur dan ciri-ciri.

Nah, berikut struktur dan ciri-ciri cerita pendek.

"Cerita pendek disebut sebagai fiksi prosa karena cerita terfokus pada satu konflik permasalahan saja."

Baca Juga: Jawaban Soal Latihan Mengevaluasi Gagasan Utama dalam Cerpen, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka