adjar.id - Matahari merupakan pusat Tata Surya bagi planet-planet, termasuk Bumi.
Matahari juga disebut sebagai bintang karena benda langit ini mampu memancarkan cahaya, Adjarian.
Nah, Matahari tersusun atas beberapa unsur, yaitu hidrogen, helium, dan unsur-unsur lain, seperti oksigen, magnesium, nitrogen, besi, kalium, dan lainnya.
O iya, Matahari adalah bintang yang terletak di pusat Tata Surya, dan menjadi sumber cahaya dan energi utama bagi planet-planet yang mengelilinginya.
Dalam istilah astronomi, matahari dikenal sebagai bintang tipe G yang memiliki diameter sekitar 1,4 juta kilometer.
Matahari menghasilkan energi melalui reaksi nuklir yang terjadi di lapisan intinya.
Proses inilah yang dikenal sebagai reaksi fusi nuklir, di mana atom-atom hidrogen bergabung menjadi atom helium.
Cahaya yang dihasilkan Matahari memiliki peran penting bagi kehidupan di Bumi.
Tanaman menggunakan cahaya Matahari dalam proses fotosintesis, yang mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen, dengan bantuan klorofil.
Selain menjadi sumber cahaya dan energi bagi kehidupan di Bumi, Matahari juga merupakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
O iya, berikut lapisan-lapisan Matahari.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Gerhana Matahari, Salah Satunya Gerhana Matahari Sebagian