Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Bahasa Indonesia

By Nabil Adlani, Rabu, 31 Mei 2023 | 11:30 WIB
Kalimat majemuk bertingkat terdiri dari berbagai jenis, salah satunya kalimat majemuk hubungan akibat. (pexels/Marcus Aurelius)

adjar.id - Di dalam bahasa Indonesia ada beberapa jenis kalimat, di antaranya adalah kalimat majemuk bertingkat.

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri atas satu kalimat dasar dan anak kalimat.

Fungsi kalimat dasar adalah sebagai inti kalimat atau kalimat yang tidak bergantung pada kalimat lain.

Sementara itu, satu atau beberapa kalimat dasar berfungsi sebagai anak kalimat atau pengisi dari unsur kalimat yang bergantung pada kalimat lainnya.

Nah, unsur kalimat yang dapat diubah fungsi dalam penggunaannya ini, yaitu subjek, objek, atau keterangan.

Kalimat majemuk bertingkat bisa diartikan sebagai kalimat yang terdiri dari dua atau lebih klausa yang saling terkait dan memiliki tingkatan hubungan yang berbeda.

O iya, perbedaan antara kalimat majemuk bertingkat dengan kalimat majemuk lainnya adalah adanya anak kalimat dan inti kalimat.

Dalam kalimat majemuk bertingkat, induk kalimat mempunyai peran yang penting, yaitu sebagai kalimat utama atau kalimat inti.

Sedangkan anak kalimat yang terdapat pada kalimat majemuk bertingkat berperan sebagai pengisi salah satu unsur kalimat.

Nah, berikut jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat selengkapnya.

"Pada kalimat majemuk bertingkat, salah satu unsur klausa ada yang berperan sebagai induk kalimat dan unsur yang lain berperan sebagai anak kalimat."

Baca Juga: 9 Contoh Kalimat Majemuk Setara Sebab-Akibat

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Bertingkat

Jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat, yaitu:

1. Kalimat Majemuk Hubungan Akibat

Kalimat majemuk hubungan akibat ditandai dengan penggunaan kata penghubung sehingga, maka, dan sampai-sampai.

Contohnya:

- Ia terlalu sibuk bermain sehingga lupa waktu belajar.

- Perut Doni sakit, maka dia harus pergi ke dokter.

2. Kalimat Majemuk Hubungan Cara

Kalimat majemuk hubungan cara ditandai dengan penggunaan kata penghubung dengan.

Contohnya:

- Dengan cara menendangnya, bola itu berhasil masuk ke dalam gawang.

- Kelompok B kembali menang dengan strategi baru yang digunakan.

Baca Juga: 8 Contoh Kalimat Majemuk Setara Berlawanan

- Yudha menunggu di Ridwan di depan pintu stadion dengan tangan yang memegang tiket pertandingan.

3. Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan

Kalimat majemuk hubungan sangkalan ditandai dengan penggunaan konjungsi seakan-akan dan seolah-olah.

Contohnya:

- Keadaan di dalam desa terlihat tenang, seolah-olah tidak terjadi apa pun.

- Putri hanya diam saja seakan-akan ia tidak mengetahui apa yang terjadi.

- Ia menutupnya di kamar seolah-olah tidak ingin tahu permasalahan yang sedang terjadi.

4. Kalimat Majemuk Hubungan Kenyataan

Kalimat majemuk hubungan kenyataan ditandai dengan penggunaan konjungsi padahal dan sedangkan.

Contohnya:

- Ari pura-pura tidak tahu padahal ia tahu banyak tentang yang terjadi.

Baca Juga: 8 Contoh Kalimat Majemuk Setara Sejalan

- Para pemain telah siap, sedangkan lawan tandingnya belum juga datang.

5. Kalimat Majemuk Hasil

Kalimat majemuk hasil ditandai dengan penggunaan konjungsi makanya.

Contohnya:

- Tempat ini kotor, makanya jarang orang datang ke sini.

- Orang itu datang dengan wajah sedih, makanya saya tidak tega melihatnya.

6. Kalimat Majemuk Hubungan Penjelasan

Kalimat majemuk hubungan penjelasan ditandai dengan penggunaan kata penghubung bahwa dan yaitu.

Contohnya:

- Riwayat hidupnya menjelaskan bahwa ia adalah anak yang rajin dan pintar.

- Pekarangan rumah dibersihkan paman, yaitu dengan menebak dan memangkas semak belukar yang tumbuh.

Baca Juga: Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Macam, dan Contoh Kalimat

7. Kalimat Majemuk Hubungan Atributif

Kalimat majemuk hubungan atributif ditandai dengan penggunaan konjungsi yang.

Contohnya:

- Tante yang tinggal di Semarang itu, akan tiba di sini besok.

- Anaknya yang datang kemarin adalah seorang pemain bola.

- Orang yang berbaju biru itu adalah kakek dari ayahku.

"Jenis kalimat majemuk bertingkat, di antaranya kalimat majemuk hubungan akibat, kalimat majemuk hubungan cara, dan kalimat majemuk hubungan sangkalan."

Nah, itulah jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat dalam bahasa Indonesia, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa yang membedakan kalimat majemuk bertingkat dengan kalimat majemuk lainnya?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017 karya Suherli, dkk.

Yuk, tonton juga video ini!