Ciri-Ciri dan Manfaat Batu Obsidian

By Nabil Adlani, Selasa, 30 Mei 2023 | 09:30 WIB
Batu obsidian memiliki warna yang beragam dan mengilap. (freepik)

adjar.id - Jenis-jenis batuan yang berasal dari dalam permukaan bumi sangat beragam, salah satunya batu obsidian.

Batu obsidian adalah batuan yang terbentuk dari magma yang mengalami pendinginan dengan sangat cepat.

Hal inilah yang kemudian membuat atom-atom tidak sempat untuk mengatur dalam membentuk struktur kristal.

Batu obsidian termasuk sebagai jenis batuan beku luar atau ekstrusif.

Batu obsidian ini tersusun dari material amorf atau lebih dikenal dengan istilah mineraloid.

Umumnya, sebagian besar batu obsidian memiliki komposisi batuan yang mirip dengan batuan riolit dan granit.

Batuan riolit dan granit ini juga terbentuk dari magma yang sama dengan batu obsidian, Adjarian.

Obsidian umumnya berwarna hitam, tetapi juga dapat memiliki variasi warna lain, termasuk cokelat, hijau, merah, atau ungu.

Nah, kekuatan obsidian sebenarnya sama dengan kaca dan memiliki kilap yang mengilap.

O iya, berikut ciri-ciri dan manfaat batu obsidian.

"Obsidian umumnya berwarna hitam, tetapi juga dapat memiliki variasi warna lain, termasuk cokelat, hijau, merah, atau ungu."

Baca Juga: Jenis-Jenis Batuan Metamorf Berdasarkan Faktor Pembentuknya

Ciri-Ciri Batu Obsidian

Ciri-ciri batu obsidian, di antaranya:

1. Rata-rata memiliki warna abu-abu, merah tua, dan hitam pekat.

2. Mempunyai retakan bergelombang pada bagian permukaan yang menjadi tempat keluarnya warna-warna yang cerah.

3. Memiliki sifat keras dengan serpihan sudut yang tajam karena kandungan silikon dioksida.

4. Pemukaan batu sangat halus dan memiliki warna bening seperti kaca.

5. Menyimpan butiran-butiran halus dari jenis mineral yang ada di dalamnya.

"Ciri-ciri batu obsidian, di antaranya memiliki sifat keras dengan serpihan sudut yang tajam karena kandungan silikon dioksida."

Manfaat Batu Obsidian

Beberapa manfaat dari batu obsidian bagi kehidupan sehari-hari, yaitu:

1. Bahan Perhiasan

Obsidian adalah jenis batu permata yang sangat populer dan sering dipotong menjadi cabochon dan manik-manik.

Obsidian sering dipoles dan dibentuk menjadi manik-manik yang sangat reflektif.

Baca Juga: 3 Jenis Batuan Berdasarkan Proses Terjadinya

Beberapa spesimen transparan juga dibentuk agar menghasilkan permata yang menarik.

2. Dijadikan Cermin

Potongan obsidian yang baru pecah mempunyai kilau yang sangat tinggi.

Dahulu, orang-orang kuno memperhatikan bahwa mereka bisa melihat pantulan di batu obsidian.

Oleh karena itu, kemudian mereka menggunakan batu obsidian tersebut sebagai cermin.

Batu obsidian termasuk jenis batu hiasan karena bisa memancarkan cahaya yang jika dijadikan cermin akan sangat bagus.

3. Alat Pemotong

Potongan obsidian yang tajam dahulu digunakan sebagai alat potong.

Kemudian, orang-orang telah menemukan cara untuk memecah obsidian dengan baik.

Lama-kelamaan mereka dapat menghasilkan alat pemotong dalam bentuk yang berbeda-beda.

Obsidian kemudian dimanfaatkan untuk membuat mata panah, ujung tombak, senjata, dan peralatan lainnya.

Baca Juga: Jenis Batuan Beku Penting yang Terdapat di Alam

"Manfaat batu obsidian, di antaranya untuk membuat perhiasan, menjadi cermin, dan alat pemotong."

Nah, itulah ciri-ciri dan manfaat batu obsidian dalam kehidupan sehari-hari, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan batu obsidian?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Geografi untuk Kelas X SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.

Tonton juga video ini, yuk!