Karakteristik dan Ruang Lingkup Ilmu Sosiologi

By Nabil Adlani, Selasa, 30 Mei 2023 | 08:30 WIB
Sebagai ilmu yang mengkaji tentang masyarakat, sosiologi mempunyai karakteristik dan ruang lingkup tersendiri. (unsplash/Safar Safarov)

adjar.id - Sama halnya dengan ilmu lain, ilmu sosiologi juga memiliki karakteristik dan ruang lingkupnya sendiri.

Istilah sosiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu socius yang artinya teman atau kawan dan logis yang artinya berbicara, mengajar, atau ilmu.

Jadi, secara sederhana sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat, Adjarian.

Sementara menurut Emile Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fakta-fakta sosial.

Fakta sosial ini berisikan tentang cara bertindak, berpikir, dan perasaan dari luar individu.

Jadi, ilmu sosiologi adalah ilmu yang mengkaji interaksi manusia dengan manusia lain dalam suatu kelompok.

Nah, adanya sosiologi membuat kita lebih mudah mengetahui nilai, norma, dan kaidah yang berlaku dalam masyarakat.

Hal inilah yang nantinya dapat kita jadikan sebagai acuan untuk berperilaku di masyarakat.

Lalu, bagaimana karakteristik dan ruang lingkup sosiologi?

Simak pembahasannya, yuk!

"Objek kajian dari ilmu sosiologi adalah perilaku manusia dan masyarakat dalam kehidupannya."

Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan Metode-Metode dalam Sosiologi

Karakteristik Ilmu Sosiologi

Karakteristik ilmu sosiologi, yaitu:

1. Bersifat Teoritis

Sosiologi memiliki karakteristik yang bersifat teoritis, artinya sosiologi sudah mempunyai berbagai teori.

Teori ini secara sederhana bisa dikatakan sebagai hubungan antara dua variabel atau lebih.

Hubungan yang terjalin antara dua variabel atau lebih tersebut merupakan hubungan sebab akibat.

2. Bersifat Empiris

Sosiologi bersifat empiris yang didasari atas penalaran dan pengamatan.

Penalaran adalah semua yang berhubungan dengan akal budi manusia yang sifatnya rasional.

Sementara pengamatan adalah semua yang memiliki hubungan dengan panca indra manusia dalam kehidupan sosial masyarakat.

3. Bersifat Non Etik

Sosiologi bersifat non etik, artinya dalam menjelaskan individu atau masyarakat tidak bermaksud untuk menanyakan tentang moral baik dan buruk masyarakat.

Baca Juga: Apa Hubungan Sejarah dengan Ilmu Sosiologi?

Jadi, tugas seorang sosiolog dalam hal ini adalah untuk menerangkan dan mengungkapkan tindakan sosial sebagai fakta sosial.

4. Bersifat Kumulatif

Sosiologi bersifat kumulatif, artinya sosiologi dibentuk dengan dasar teori lama yang ditambah, disempurnakan, diperbaiki, dan semakin lama semakin baik.

Teori besar yang sudah ada merupakan penyempurna dari teori-teori yang sudah ada.

"Karakteristik ilmu sosiologi, yaitu bersifat teoritis, bersifat empiris, bersifat non etik, dan bersifat kumulatif."

Ruang Lingkup Ilmu Sosiologi

Ruang lingkup ilmu sosiologi mencakup berbagai dasar pengkajian masyarakat, yaitu:

1. Nilai dan norma sosial yang memengaruhi dan mendasari terhadap perilaku dan sikap anggota masyarakat dalam melakukan hubungan sosial.

2. Kedudukan dan peran sosial individu dalam keluarga, kelompok sosial, dan masyarakat.

3. Perubahan sosial yang terjadi secara terus-menerus karena faktor internal dan eksternal.

4. Masalah sosial budaya yang ditemukan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

5. Masyarakat dan kebudayaan daerah sebagai submasyarakat dan kebudayaan nasional Indonesia.

Baca Juga: 10 Pengertian Penelitian Sosial Menurut Ahli

"Salah satu ruang lingkup ilmu sosiologi adalah Perubahan sosial yang terjadi secara terus-menerus karena faktor internal dan eksternal."

Itu tadi karakteristik dan ruang lingkup ilmu sosiologi.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan ilmu sosiologi?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.