adjar.id - Sekolah kedinasan bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus dari jenjang SMA atau SMK.
O iya, jika Adjarian berencana mendaftar ke sekolah ikatan dinas, penting untuk memahami bahwa tidak semua sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas.
Ada pula sekolah kedinasan berstatus non-ikatan dinas, Adjarian.
Apa itu sekolah kedinasan non-ikatan dinas?
Sekolah kedinasan non-ikatan dinas berarti setelah menyelesaikan studi dan dinyatakan lulus, kita akan menerima ijazah seperti halnya jika mengenyam pendidikan di perguruan tinggi lain.
Nah, walaupun tidak langsung menjadi pegawai atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kementerian, badan, atau lembaga yang menaungi, lulusan sekolah kedinasan non-ikatan dinas juga mempunyai peluang besar dalam mendapatkan pekerjaan di perusahaan.
Yap! Sekolah kedinasan biasanya dinaungi oleh suatu kementerian, badan, atau lembaga.
Begitu pula dengan sekolah kedinasan non-ikatan dinas.
Nah, berikut beberapa contoh sekolah kedinasan non-ikatan dinas.
Contoh Sekolah Kedinasan Non-ikatan Dinas
1. STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional)
2. Politeknik Pekerjaan Umum Semarang
Baca Juga: Apa Itu Sekolah Kedinasan Ikatan Dinas?
3. Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
4. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
5. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir
6. Sekolah Tinggi Perikanan
7. Politeknik Kelautan dan Perikanan
8. Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas)
9. Politeknik Kesehatan
10. Politeknik Pariwisata
11. Politeknik Teknologi Kulit ATK Yogyakarta
Nah, itulah gambaran tentang sekolah kedinasan non-ikatan dinas, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apakah setelah lulus sekolah kedinasan non-ikatan dinas akan langsung menjadi CPNS atau ASN? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |