7 Bentuk Peninggalan Kerajaan Singasari, Salah Satunya Berupa Candi

By Nabil Adlani, Kamis, 25 Mei 2023 | 07:30 WIB
Candi Singasari merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Singasari. (Dok. Kemdikbud)

Prasasti Singasari ditemukan di Singasari, Malang, Jawa Timur dan diperkirakan dibuat pada tahun 1352 Masehi.

Prasasti ini ditulis untuk mengenang proses pembangunan candi pemakaman saat berada di bawah pimpinan Gajah Mada.

5. Prasasti Wurare

Prasasti Wurare merupakan prasasti yang ditulis dengan bahasa Sanskerta yang isinya tentang penghormatan terhadap Raja Kertanegara.

Raja Kertanegara dalam prasasti ini dituliskan dianggap oleh para keturunannya sudah mencapai derajat Jina atau Buddha Agung.

Selain itu, Prasasti Wurare juga menceritakan tentang Arya Bharad yang membelah tanah Jawa menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Panjalu dan Kerajaan Jenggala.

Hal ini dilakukan Arya Bharad untuk menghindari terjadi perang antara dua pangeran yang memperebutkan kekuasaan kerajaan.

6. Prasasti Mula Malurung

Prasasti Mula Malurung menjadi bukti dari berdirinya Kerajaan Singasari.

Prasasti ini berbentuk lempengan tembaga yang dibuat pada masa pemerintahan Raja Kertanegara.

Prasasti ini juga dikenal sebagai piagam untuk mengesahkan Desa Mula dan Desa Malurung.

Baca Juga: 7 Sumber Sejarah Kerajaan Kediri

7. Arca Joko Dolog

Arca Joko Dolog merupakan perwujudan dari raja terakhir Kerajaan Singasari, yaitu Raja Kertanegara.

Bahkan beberapa umat Buddha masih memanfaatkan Arca Joko Dalog sebagai tempat ibadah.

Masih banyak umat Budhha yang bersembahyang di depan Arca Joko Dolog, terutama para penganut Buddha Tantrayana.

"Peninggalan Kerajaan Singasari di antaranya Candi Kidal, Candi Singasari, Candi Jago, Prasasti Singasari, Prasasti Wurare, Prasasti Mula Malurung, dan Arca Joko Dolog."

Nah, itulah tujuh bentuk peninggalan Kerajaan Singasari yang merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur.

Coba Jawab!
Siapa raja yang berhasil membawa Kerajaan Singasari ke puncak kejayaan? 
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X karya Restu Gunawan, dkk.