Penyebab dan Contoh Bias Sejarah, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 25 Mei 2023 | 09:00 WIB
Bias sejarah dapat terjadi karena beberapa penyebab. (unsplash/Roman Kraft)

Supersemar adalah surat yang menjadi tonggak awal dari perubahan pemerintah Indonesia dari masa Orde Lama ke masa Ode Baru.

Supersemar ini dikeluarkan pada tanggal 11 Maret 1946 yang berisikan tentang mandat kekuasaan yang diberikan kepada Panglima Angkatan Darat Soeharto.

Nah, letak bias sejarah pada surat ini adalah adanya perbedaan interpretasi tentang maksud dikeluarkannya Supersemar.

Setelah dikeluarkannya Supersemar, Soeharto langsung melakukan berbagai aksi, seperti menangkap 15 menteri pro-Soekarno, mengontrol media massa, dan lainnya.

Sementara menurut Soekarno, Supersemar ini adalah instruksi yang diberikan kepada Letjen Soeharto untuk mengambil tindakan untuk mengawal pemerintahan jika dianggap perlu.

Selain itu, Supersemar juga berisi tentang perintah untuk mengendalikan keamanan, termasuk keamanan Soekarno dan keluarganya.

Akan tetapi, jenderal yang membawa Supersemar dari Bogor ke Jakarta menyimpulkan bahwa surat ini merupakan tanda pengalihan kekuasaan.

Adanya perbedaan interpretasi inilah yang membuat Presiden Soekarno pernah mengecam tindakan Soeharto yang dianggapnya menyalahgunakan Supersemar.

Nah, selama berkuasa sebagai presiden pada masa Orde Baru, Soeharto membuat narasi bahwa isi Supersemar berisi mandat pengalihan kekuasaan dirinya dari Soekarno.

Di situlah letak bias sejarah yang terjadi tentang Supersemar dan pengalihan kekuasaan dari masa Orde Lama ke masa Orde Baru.

"Salah satu contoh bias sejarah di Indonesia adalah adanya Supersemar yang diinterpretasi berbeda oleh sebagian orang."

Baca Juga: 4 Metode dalam Melakukan Penelitian Sejarah, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Itu tadi penyebab dan contoh bias sejarah yang pernah terjadi di Indonesia.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan bias sejarah?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X karya Sari Oktafina, dkk.