Meski begitu, tidak semua metode tersebut bisa langsung menghilangkan kandungan mineral yang terdapat di dalam air.
Proses distilasi dan deionisasi merupakan proses yang paling ampuh untuk menghasilkan air demineralisasi yang paling murni.
Sehingga nantinya akan menghilangkan ion-ion mineral seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Kegunaan Air Demineralisasi
Air demineral sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan laboratorium.
Pada aplikasi tersebut kehadiran mineral dalam air dapat mengganggu proses atau menyebabkan kerusakan pada peralatan.
Contohnya, dalam industri pengolahan air, air demineral digunakan untuk mengurangi pembentukan kerak pada sistem pemanas dan pendingin.
Sementara di laboratorium, air demineral penting untuk persiapan larutan dan pengujian yang membutuhkan air murni.
Meskipun air demineral tidak mengandung mineral esensial yang diperlukan untuk kesehatan tubuh, air tersebut umumnya dianggap aman untuk diminum, Adjarian.
Namun, karena kehilangan mineral, air demineral tidak memberikan manfaat kesehatan yang sama seperti air mineral alami.
Air mineral alami memiliki kandungan mineral penting seperti kalsium dan magnesium.
Baca Juga: Apa Itu Air Mineral?