Selain itu, kualitas barang hasil industri yang terkait model, kegunaan, dan keawetan barang juga berpengaruh terhadap jumlah konsumen dari hasil barang tersebut.
2. Industri Berorientasi Permintaan
Industri berorientasi permintaan adalah jenis industri yang dibangun dengan tujuan menyediakan barang kebutuhan bagi konsumen.
Apa saja yang dibutuhkan konsumen jadi dasar pertimbangan untuk mendirikan industri.
Selain itu, adanya fasilitas pendukung, seperti listrik, jalan, dan telepon juga menjadi pertimbangan dari jenis industri ini.
3. Industri Berorientasi Tenaga Kerja
Industri berorientasi tenaga kerja adalah jenis industri yang dibangun untuk mendayagunakan tenaga kerja.
Biasanya lokasi dari jenis industri ini berada di daerah yang menyediakan banyak tenaga kerja.
4. Industri Berorientasi Bahan Mentah
Industri berorientasi bahan mentah adalah jenis industri yang dibangun untuk memanfaatkan barang mentah yang tersedia.
Lokasi industri ini biasanya berada di daerah yang banyak menyediakan bahan-bahan mentah.
Alasan dibangunnya industri di wilayah yang banyak menyediakan bahan mentah, yaitu volume bahan mentah yang besar dan berat atau kondisinya yang cepat rusak.
Sehingga, bahan mentah ini harus diolah secepatnya agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Berdasarkan orientasinya industri terbagi menjadi industri berorientasi pasar, permintaan, tenaga kerja, dan bahan mentah."
Baca Juga: 4 Jenis Industri Berdasarkan Modal dan Jumlah Tenaga Kerja