2. Akumulatif
Ilmu dibentuk berdasarkan teori lama yang sudah disempurnakan, ditambah, dan diperbaiki sehingga semakin sempurna.
Ilmu yang dikenal saat ini merupakan bentuk kelanjutan dari ilmu yang sudah dikembangkan sebelumnya.
Maka dari itu, ilmu pengetahuan sifatnya relatif dan temporal serta tidak pernah selesai.
Sehingga, ilmu pengetahuan ini bersifat dinamis dan terbuka karena selalu mengalami perkembangan.
3. Objektif
Kebenaran dari suatu ilmu merupakan kebenaran pengetahuan yang jujur, sesuai kenyataan objektifnya, dan tidak bergantung pada pertimbangan pribadi.
Metode dan objek ilmu tersebut bisa diikuti dan dipelajari secara umum.
Selain itu, kebenaran dari ilmu itu juga bisa dibenarkan dan diselidiki oleh ahli lain dalam bidang ilmu tersebut.
Hal ini dilakukan melalui pengujian secara terbuka yang dilakukan dengan penalaran dan pengamatan fenomena.
4. Andal dan Dirancang
Ilmu pengetahuan bisa diuji kembali secara terbuka menurut persyaratan dengan hasil yang bisa diandalkan.
Selain itu, ilmu pengetahuan juga dikembangkan lagi menurut rancangan yang menerapkan metode ilmiah.
5. Empiris
Kesimpulan yang diambil harus bisa dibuktikan melalui pembuktian dan pemeriksaan pancaindra serta dapat diuji kebenarannya dengan fakta.
Baca Juga: Pengelompokan Ilmu Pengetahuan
Hal inilah yang membedakan antara ilmu pengetahuan dengan agama, sebab ilmu pengetahuan harus diuji lagi kebenarannya.
Nah, itulah pembahasan soal Uji Kompetensi tentang sifat-sifat ilmu pengetahuan yang bisa dijadikan sebagai referensi, Adjarian.
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.