Selain itu, prasasti ini juga menjelaskan tentang Raja Purnawarman yang mempersembahkan seribu ekor sapi karena berhasil menggali Sungai Candrabaga tersebut.
2. Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun ditemukan di Kampung Muara, Desa Ciaruteun Hilir, Bogor, Jawa Barat.
Isi prasasti terbagi menjadi dua bagian, yaitu inskripsi A yang terdiri dari empat baris dan ditulis dengan huruf Pallawa dalam bahasa Sanskerta.
Sementara inskripsi B terdiri atas satu baris tulis yang belum bisa dibaca dengan jelas.
O iya, pada inskripsi A juga terdapat gambar telapak kaki yang merupakan kaki dari Raja Purnawarman.
3. Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebon Kopi ditemukan di Kampung Muara, Desa Ciaruetun Hilir, Bogor.
Prasasti ini ditulis dalam satu baris dan diapit oleh dua buah pahatan telapak kaki gajah.
4. Prasasti Muara Ciaten
Prasasti Muara Ciaten ditemukan di muara kali Cianten, Kampung Muara, Bogor, Jawa barat.
Pada prasasti ini inskripsinya belum bisa terbaca dan dipahat menyerupai sulur yang disebut sebagai aksara ikal, Adjarian.
5. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak ditemukan di bukit pasir Koleangkak, Desa Parakan Muncang, Bogor.
Inskripsi pada prasasti ini ditulis dalam dua baris tulisan dengan huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sanskerta.
Baca Juga: Jawab Soal Apakah Raja Purnawarman Mendahulukan Kepentingan dan Tujuan Bersama? Kelas 4 Tema 5