4 Jenis Industri Berdasarkan Modal dan Jumlah Tenaga Kerja

By Nabil Adlani, Rabu, 17 Mei 2023 | 15:30 WIB
Industri besar termasuk salah satu jenis industri berdasarkan modal dan jumlah tenaga kerja. (unsplash/Lenny Kuhne)

adjar.id - Kegiatan Industri termasuk salah satu sektor yang penting dalam pertumbuhan suatu negara.

Industri adalah sektor ekonomi yang terkait dengan produksi barang atau jasa dalam jumlah besar dengan menggunakan sumber daya manusia, mesin, dan teknologi.

Secara umum, industri bertujuan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi yang siap dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat.

Industri memiliki peran yang penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara, Adjarian.

Melalui kegiatan produksi yang efisien, industri dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memacu pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, industri juga berkontribusi terhadap peningkatan nilai tambah suatu produk dan meningkatkan daya saing suatu negara di pasar global.

O iya, industri dikelompokan dalam beberapa jenis, salah satunya berdasarkan modal dan jumlah tenaga kerjanya.

Yuk, kita cari tahu!

"Kegiatan industri secara umum akan menghasilkan barang jadi dengan proses yang sederhana sampai yang kompleks."

Jenis Industri

Berdasarkan jumlah tenaga kerja dan modal yang digunakan dalam usaha industri, industri dibagi menjadi:

1. Industri Rumah Tangga

Industri rumah tangga merupakan industri yang membutuhkan tenaga kerja dan modal yang sedikit.

Baca Juga: Bentuk Klasifikasi Industri Menurut Surat Keputusan Menteri Perindustrian

Hal ini karena industri rumah tangga dilakukan di rumah sendiri dan bertujuan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ciri-ciri industri rumah tangga, di antaranya:

- Modal yang digunakan relatif sedikit.

- Tenaga kerja yang digunakan tidak banyak, yaitu tidak lebih dari empat orang dan biasanya berasal dari anggota keluarga.

- Peralatan yang dibukan masih sederhana dan belum menggunakan mesin yang canggih.

- Tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Industri Kecil

Industri kecil merupakan industri yang membutuhkan modal dan tenaga kerja yang lebih banyak dari industri rumah tangga.

Umumnya, industri kecil biasanya bergerak di bidang kerajinan dan makanan, misalnya industri batik, anyaman, makanan kecil, kerupuk, dan lainnya.

Ciri-ciri industri kecil, di antaranya:

- Modal yang dibutuhkan lebih besar dibanding industri rumah tangga.

- Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan antara 5 sampai 19 orang.

Baca Juga: Pengelompokkan Kecenderungan Lokasi Industri Berdasarkan Jenisnya

- Kerjanya menggunakan mesin-mesin yang teknologinya sederhana.

- Biasanya berupa usaha sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

3. Industri Sedang

Industri sedang adalah industri yang membutuhkan lebih banyak modal dan tenaga kerja di banding industri rumah tangga dan industri kecil.

Contoh industri sedang, yaitu industri konveksi, industri tas, industri alat olahraga, industri percetakan, dan lainnya.

Ciri-ciri industri sedang, di antaranya:

- Memiliki modal yang lebih besar dibanding industri kecil.

- Tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 20 sampai 99 orang.

- Proses pekerjaannya sudah menggunakan teknologi yang cukup tinggi, tetapi masih banyak juga yang menggunakan tenaga manusia.

- Sudah menerapkan manajemen secara sederhana dalam proses pengelolaan industri.

- Sudah terdapat pembagian kerja, misalnya bagian administrasi, keuangan, pemasaran, dan produksi.

4. Industri Besar

Industri besar merupakan jenis industri tertinggi dalam urusan modal dan tenaga kerja yang dibutuhkan.

Baca Juga: 9 Faktor Penentu Lokasi Industri

Contoh industri besar, yaitu industri tekstil, industri semen, industri kendaraan bermotor, industri pupuk kimia, dan lainnya.

Ciri-ciri industri besar, di antaranya:

- Membutuhkan modal yang besar.

- Tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah lebih dari 100 orang.

- Proses pekerjaan lebih menggunakan tenaga mesin dibanding tenaga manusia.

- Proses pengerjaan produknya sudah menggunakan mesin-mesin berat dan modern.

- Hasil produknya lebih diutamakan untuk kebutuhan dalam negeri dan sebagian lagi untuk komoditas ekspor.

- Manajemen perusahaan sudah tertata rapi.

- Pembagian kerja sudah jelas, seperti direktur, bagian produksi, administrasi, pemasaran, keuangan, personalia, dan lainnya.

"Jenis industri berdasarkan modal dan jumlah tenaga kerjanya terbagi menjadi industri rumah tangga, industri kecil, industri sedang, dan industri besar."

Nah, itu tadi beberapa jenis industri berdasarkan dari modal dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

Baca Juga: 5 Klasifikasi Industri dalam Ilmu Geografi

Coba Jawab!
Apa yang membedakan industri rumah tangga dan industri kecil?
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.

---

Sumber: Buku Geografi untuk Kelas XII SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.

Yuk, jangan lupa tonton video ini juga!