adjar.id - Setiap individu memiliki sesuatu yang dianggap luhur dan baik sehingga perkembangan nilai sosial dalam masyarakat semakin banyak.
Banyak nilai-nilai sosial yang digunakan sebagai pedoman bagi masyarakat, sehingga mendorong Prof. Notonegoro mengklasifikasikan nilai tersebut, Adjarian.
Dalam buku Sosiologi kelas 10 karya Vina Dwi Laning, terdapat soal Uji Kompetensi di halaman 45.
Pada salah satu soal, kita diminta untuk menjelaskan nilai-nilai sosial menurut Prof. Notonegoro.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Nilai sosial adalah ukuran, patokan, anggapan, dan keyakinan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
Nilai sosial juga pada akhirnya dianut oleh banyak orang dalam masyarakat tentang apa yang benar, baik, dan pantas untuk dilakukan.
Setiap masyarakat memiliki tata nilai yang berbeda-beda.
Sebab, nilai-nilai sosial merupakan aktualisasi dari kehendak masyarakat tentang segala sesuatu yang dianggap baik dan benar.
Secara umum, nilai sosial dapat dinyatakan sebagai keyakinan relatif kepada yang baik dan buruk atau benar dan salah.
Nah, sekarang kita simak pembahasan soal seputar nilai-nilai sosial menurut Prof. Notonegoro berikut, yuk!
Baca Juga: Ciri-Ciri Nilai Sosial di Kehidupan Masyarakat
Nilai-Nilai Sosial Menurut Prof. Notonegoro
Menurut Prof. Notonegoro, nilai-nilai sosial dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Nilai Material
Nilai material adalah suatu usaha dari manusia untuk memenuhi kebutuhan fisiknya dalam bertahan hidup.
Jadi, nilai material ini lebih kepada pemenuhan kebutuhan dasar manusia, seperti makan, minum, tempat tinggal, dan sebagainya.
Misalnya, seseorang yang mencari kos sesuai dengan kebutuhan dan keuangan termasuk salah satu contoh nilai material bagi individu dalam memenuhi kebutuhan.
2. Nilai Vital
Nilai vital adalah nilai yang berkaitan dengan manfaat terhadap manusia itu sendiri.
Nilai vital memiliki manfaat bagi manusia dalam menjalankan kehidupan dan kegiatan sehari-harinya.
Misalnya, payung yang memiliki kegunaan untuk menaungi tubuh agar tidak kehujanan.
Jika payung bocor, maka kegunaan dari payung tersebut akan berkung.
Maka dari itu nilai kegunaan dari payung inilah yang disebut dengan nilai vital.
3. Nilai Kerohanian
Nilai kerohanian adalah nilai sosial yang kegiatannya bisa dirasakan oleh batin manusia.
Selain itu, nilai kerohanian bisa juga diartikan sebagai nilai yang bisa memenuhi kebutuhan rohani seseorang.
Baca Juga: Klasifikasi Jenis Nilai Sosial
Nilai kerohanian ini terbagi lagi ke dalam empat jenis, yaitu:
- Nilai kebenaran yang sumbernya dari akal manusia.
- Nilai keindahan yang sumbernya dari perasaan manusia.
- Nilai religius yang merupakan nilai ketuhanan yang sumbernya dari keyakinan atau kepercayaan manusia.
- Nilai kebaikan yang sumbernya dari kehendak manusia.
Nah, itulah pembahasan soal mengenai nilai-nilai sosial menurut Prof. Notonegoro untuk referensi.
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.