Stratifikasi Sosial: Dasar Pembentukan dan Jenis

By Nabil Adlani, Kamis, 11 Mei 2023 | 13:30 WIB
Pembedaan secara vertikal di masyarakat dapat dikatakan sebagai stratifikasi sosial. (pexels/Magda Ehlers)

adjar.id - Kehidupan sehari-hari masyarakat tidak bisa dilepaskan dari stratifikasi sosial.

Pada dasarnya masyarakat dikelompokkan secara bertingkat atau vertikal sehingga membentuk lapisan tertentu yang memiliki kedudukan masing-masing.

Dalam ilmu sosiologi, lapisan inilah yang disebut sebagai stratifikasi sosial atau lapisan sosial, Adjarian.

Menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah pembedaan pendidikan dalam kelas-kelas secara bertingkat.

Sementara menurut P.J. Bouman, stratifikasi sosial adalah golongan manusia yang ditandai dengan cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.

Max waber mengungkapkan bahwa stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk di dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan hierarki menurut dimensi privilege, prestise, dan kekuasaan.

Stratifikasi sosial merupakan suatu gejala sosial yang sifatnya universal.

Nah, berikut dasar pembentukan dan jenis stratifikasi sosial.

"Stratifikasi sosial merupakan perbedaan tinggi dan rendahnya kedudukan seseorang dalam kelompoknya."

Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial

Segala sesuatu dapat dijadikan sebagai dasar dari stratifikasi sosial jika dianggap bernilai dibanding lainnya.

Nah, dasar pembentukan stratifikasi bisa berupa:

Baca Juga: 6 Bentuk Stratifikasi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

1. Dasar Pendidikan

Semakin tinggi suatu pendidikan yang dimiliki seseorang, maka semakin tinggi juga kedudukan sosialnya di masyarakat.

Lapisan pada pendidikan ini dapat dilihat mulai dari lulusan SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.

Ukuran ilmu pengetahuan masih digunakan dalam kehidupan masyarakat karena pendidikan menjadi syarat untuk bekerja.

2. Dasar Kekayaan

Dalam kehidupan, masyarakat masih lebih menghargai orang yang mempunyai kekayaan berlimpah dibanding orang yang tidak mempunyai kekayaan.

Jika hal ini terjadi maka dapat dipastikan dasar dari stratifikasi sosial adalah tingkatan kekayaan atau ekonomi, seperti kelas sosial.

Kelas sosial sendiri adalah bentuk stratifikasi sosial berdasarkan ekonomi.

Masyarakat dalam kehidupannya tidak bisa melepaskan dimensi ekonomi dari dimensi pendidikan dan pekerjaan.

Pekerjaan dengan penghasilan yang tinggi termasuk bagian penting dalam ekonomi.

3. Dasar Kekuasaan

Kekuasaan termasuk dasar pembentukan stratifikasi sosial. Hal ini karena dengan kekuasaan yang dimiliki, maka seseorang akan bisa lebih dihormati.

Misalnya jika kekuasaan yang dimiliki tinggi, maka orang akan lebih menghormatinya dibanding kekuasan yang rendah.

"Dasar pembentukan stratifikasi sosial, yaitu dasar pendidikan, dasar kekayaan, dan dasar kekuasaan."

Baca Juga: Kriteria Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat

Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial dalam masyarakat terbagi menjadi:

1. Stratifikasi Sosial Tertutup

Stratifikasi sosial tertutup terjadi saat masyarakat tidak bisa berpindah dari satu strata ke strata liannya.

Jenis stratifikasi sosial ini umumnya terjadi di dalam lingkungan masyarakat yang masih menetapkan sistem kasta.

Kita bisa melihat bentuk stratifikasi sosial tertutup ini pada masyarakat Bali yang masih mengenal sistem kasta.

2. Stratifikasi Sosial Terbuka

Stratifikasi sosial terbuka dapat terjadi saat adanya peralihan dari satu strata ke strata lainnya dalam masyarakat.

Misalnya seseorang yang memiliki kekayaan berlimpah bisa berpindah strata jika kemudian menjadi orang yang tidak memiliki apa-apa.

Begitu juga sebaliknya, orang yang tidak memiliki apa-apa bisa juga berpindah strata karena mendapatkan kekayaan.

"Stratifikasi sosial terbagi menjadi dua jenis, yaitu stratifikasi sosial terutup dan stratifikasi sosial terbuka."

Nah, itulah dasar pembentuk stratifikasi sosial dan juga jenis-jenis stratifikasi sosial, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa saja dasar pembentuk stratifikasi sosial di masyarakat?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.