Konsep Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah suatu bentuk upaya untuk memajukan pendidikan budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak.
Ki Hajar Dewantara menjabarkan tujuan pendidikan, yaitu membentuk budi pekerti halus, meningkatkan kecerdasan otak, dan mendapatkan kesehatan badan bagi peserta didik.
Agar tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai, maka Ki Hajar Dewantara mengeluarkan kesatuan konsep pendidikan.
Konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, yaitu:
1. Ing Ngarsa Sung Tuladha
Ing ngarsa sung tuladha mempunyai makna yang berada di depan memberikan teladan atau contoh.
Dalam implementasinya, teladan ini bisa seorang tenaga pengajar, pemimpin, atau siapa saja yang bisa memberikan contoh yang baik bagi yang mengikutinya.
Misalnya, seorang kepala sekolah dan guru menjadi teladan bagi para murid di sekolah.
Selain memberikan ilmu akademis, seorang guru juga penting untuk memberikan ilmu-ilmu tentang kehidupan untuk mengembangkan karakter budi pekerti luhur bagi muridnya.
Bahkan, guru juga dimaknai dengan "digugu lan ditiru" yang artinya guru merupakan orang yang dipatuhi dan perilakunya ditiru oleh para muridnya.
2. Ing Madya Mangun Karsa
Konsep pendidikan kedua yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara adalah ing madya mangun karsa.
Ing madya mangun karsa memiliki makna yang berada di tengah membangun atau mencetuskan ide.
Baca Juga: Contoh Teks Biografi Ki Hajar Dewantara Lengkap dengan Strukturnya