Pada tahapan ini akan didapatkan sketsa awal.
2. Tahap Elaborasi
Tahap elaborasi merupakan tahapan saat seniman mengomunikasikan dan mentransformasikan pengalaman yang implisit ke dalam bentuk yang eksplisit.
Seniman perlu memiliki keterampilan yang memadai guna dapat memvisualisasikan unsur-unsur subjektif gagasan desain menjadi bentuk objektif karya desain.
Pada tahapan ini, seniman mengembangkan sketsa awal dan membuat sketsa-sketsa alternatif sebagai karya eksplorasi.
Biasanya seniman membuat minimal tiga karya sketsa.
3. Tahap Iluminasi
Tahap iluminasi merupakan tahapan ketika seniman menemukan inspirasi baru dari kedua aktivitas sebelumnya.
Pada tahapan ini, dihasilkan perpaduan antara kekuatan intelektual, intuisi, dan kepekaan batin dalam mewujudkan desain baru yang inovatif.
Selanjutnya, seniman akan memilih satu sketsa terbaik yang kemudian akan dikerjakan di atas kertas gambar menggunakan pensil, cat air, akrilik, atau bahan-bahan lain.
4. Tahap Verifikasi
Tahap verifikasi merupakan tahap penjabaran ide desain menjadi karya desain yang terperinci.
Pada tahapan ini, seniman akan bekerja berdasarkan rujukan pendapat pakar, petikanteks dari para ahli, atau referensi seni yang sudah diamati.
Aktivitas tersebut merupakan pengalaman kreatif yang bertujuan untuk menguji dan meninjau kembali apakah penciptaan desain dengan memodifikasi motif menghasilkan karya yang sangat memuaskan, memuaskan, atau kurang memuaskan.
Baca Juga: 8 Unsur Visual dalam Penciptaan Karya Seni Lukis
Kriteria itulah yang menunjukkan apakah seniman berhasil atau kurang berhasil sebagai pendesain yang handal.
"Proses kreatif terdiri dari empat tahap, yaitu tahap persiapan, elaborasi, iluminasi, dan verifikasi."
Itulah empat tahapan proses kreatif.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan tahap elaborasi? |
| Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI, Semester 1, Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.