Filosofi Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara

By Aldita Prafitasari, Rabu, 10 Mei 2023 | 10:40 WIB
Filosofi Ki Hajar Dewantara dirangkum dalam semboyan yang berbunyi Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. (Freepik)

2. Ing Madya Mangun Karsa

Semboyan tersebut berarti "dari tengah, seorang pendidik harus dapat menciptakan prakarsa atau ide".

Ing Madyo Mbangun Karso dapat diartikan bahwa seorang pemimpin juga harus bisa berada di tengah-tengah.

Pendidik harus bisa berinovasi dengan tujuan untuk membangkitkan atau membentuk semangat muridnya.

Dengan begitu para murid mendapat teladan yang baik dan memiliki prinsip untuk terus maju dan melakukan inovasi.

3. Tut Wuri Handayani

Semboyan tersebut berarti "dari belakang, seorang pendidik harus bisa memberi arahan".

Seorang pengajar, pendidik, atau guru harus bisa memberi kebebasan kepada murid untuk berekspresi dan bertindak menjadi pemantau.

Guru harus bisa memantau budaya positif terhadap anak, khususnya dalam penanaman disiplin.

Apakah anak atau murid sudah melakukan hal yang sesuai atau efektif dalam menyelesaikan masalah.

Posisi kontrol guru antara lain sebagi penghukum, pembuat rasa bersalah, teman, pemantau dan juga manajer.

Ki Hajar Dewantara merasa bahwa pendidik harus terus berupaya menjadi teladan, memberikan semangat dan memberikan dorongan kepada anak sesuai dengan trilogi pendidikan atau seperti semboyan yang ia utarakan.

Nah, itulah filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara.

Baca Juga: 3 Konsep Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara

Coba Jawab!
Apa arti Ing Ngarsa Sung Tuladha?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton juga video ini, yuk!