Di berbagai negara, perlakuan buruk yang dilakukan oleh aparat keamanan sering tidak bisa diinvestigasi sampai selesai.
Jika pun berhasil untuk didakwa atau dituntut, mereka hanya akan mendapatkan hukuman ringan saja.
Begitu juga sebaliknya, para korban yang melapor kepada otoritas yang berwenang pada umumnya tidak bisa mendapatkan perlindungan yang pasti.
Sehingga, ancaman dan intimidasi terhadap rasisme masih bisa terjadi bagi para korban.
2. Munculnya Perlakuan Buruk
Perilaku rasisme sering memandang mereka orang-orang yang berbeda sebagai bukan manusia.
Akan tetapi mereka menganggap orang lain sebagai objek yang bisa diperlakukan dengan semena-mana atau seenaknya.
Di negara yang terpecah karena konflik rasional, perlakuan buruk sering terjadi bagi korban rasisme.
Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya masalah sosial dalam kehidupan di masyarakat.
3. Menyebabkan Konflik Terbuka
Demi mempertahankan suatu kekuasaan, para pemimpin politik sering memunculkan kebencian terhadap suatu ras tertentu.
Tujuannya untuk mengumpulkan kekuatan bagi pihak mereka dan memandang lawan bukan sebagai manusia yang juga memiliki hak.
Bahkan, terkadang mereka mensahkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia terhadap lawannya tersebut.
Baca Juga: 5 Kelompok Ras dalam Diferensiasi Ras