5 Faktor Penyebab Terjadinya Proses Akulturasi Budaya

By Nabil Adlani, Kamis, 4 Mei 2023 | 14:30 WIB
Proses akulturasi budaya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya subtitusi. (unsplash/Seorang Fadli)

Misalnya sebelum masuknya agama Islam ke Indonesia, zaman dahulu penduduk Indonesia menganut agama Hindu-Buddha.

Saat Islam masuk ke Indonesia, terjadilah akulturasi keyakinan, seperti ajaran Islam dengan sistem kepercayaan kejawen.

4. Originasi

Originasi adalah unsur kebudayaan masuk dan benar-benar baru pertama kali.

Jadi saat unsur budaya baru masuk, hal itu akan membuat terjadinya berbagai perubahan yang menonjol.

Misalnya, ketika listrik pertama kali masuk ke perkampungan yang sebelumnya tidak ada listrik di wilayah tersebut.

Hal ini akan membuat terjadinya perubahan perilaku masyarakat setempat secara mendasar.

Tidak hanya bisa mendapatkan cahaya, listrik yang masuk juga membuat masyarakat bisa menikmati televisi, mendengar radio, dan lain sebagainya.

5. Dekulturasi

Dekulturasi adalah akulturasi budaya yang terjadi karena proses hilangnya unsur-unsur kebudayaan lama dan berganti dengan unsur kebudayaan baru.

Misalnya, pada zaman dahulu masyarakat menggunakan lesung untuk mengolah hasil panen agar bisa ditanak.

Baca Juga: 5 Contoh Hasil Akulturasi Kebudayaan Hindu-Buddha dengan Kebudayaan Nusantara

Akan tetapi saat ini setelah proses panen dapat langsung diproses dengan menggunakan mesin penggiling yang lebih efisien.

"Faktor penyebab terjadinya proses akulturasi budaya, terdiri atas subtitusi, adisi, sinkretisme, originasi, dan dekulturasi."

Nah, itulah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya proses akulturasi budaya dalam masyarakat.

Coba Jawab!
Mengapa subtitusi termasuk faktor yang menyebabkan terjadinya proses akulturasi budaya?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII karya Bondet Wrahatnala.

Tonton juga video berikut ini, yuk!