Jawab: Pemerintah komisaris jenderal mengambil kebijakan "jalan tengah: karena mempunyai kewajiban untuk menciptakan kedamaian di wilayah Hindia Belanda.
Sehingga, mereka mengambil jalan tengah dengan tujuan agar posisi administrasi yang lain tidak berubah.
2. Tunjukkan bukti-bukti tindakan Raffles di Indonesia yang tidak sesuai dengan pandangan sebagai seorang liberal, bandingkan dengan Daendels!
Jawab: Bukti bahwa tindakan Raffles di Indonesia tidak sesuai dengan pandangan seorang liberal dapat dilihat dari kebijakan yang diterapkan.
Salah satunya dengan tetap melaksanakan kerja paksa bagi rakyat Indonesia.
Selain itu, Raffles juga menerapkan sistem sewa tanah bagi rakyat Indonesia saat itu pada masa pemerintahannya.
3. Mengapa pemerintahan Hindia Belanda melaksanakan tanam paksa?
Jawab: Pemerintah Hindia Belanda melaksanakan tanam paksa dengan tujuan untuk menambah cadangan kas keuangan Hindia Belanda.
Sebelum adanya tanam paksa, kas keuangan Hindia Belanda sudah terkurang karena perang melawan Diponegoro, Perang Padri, dan perang lainnya di berbagai daerah.
4. Mengapa pelaksanaan tanam paksa menimbulkan pro dan kontra di lingkungan masyarakat Belanda?
Jawaban: Pro dan kontra muncul di lingkungan masyarakat belanda terhadap pelaksanaan tanam paksa karena adanya pemberontakan dari rakyat Indonesia.
Baca Juga: Kebijakan Daendels di Bidang Politik dan Pemerintahan Zaman Penjajahan Belanda