Pihak afirmasi setuju bahwa adanya kosakata bahasa asing di dalam penggunaan bahasa Indonesia merupakan bukti ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa.
- Argumen:
1. Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari bahasa asing bahkan dalam pembentukan bahasanya.
2. Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak atau hubungan antarbahasa.
3. Bahasa Indonesia mengandalkan kosakata asing yang kemudian dibakukan menjadi bahasa Indonesia.
4. Masyarakat Indonesia mampu berkomunikasi dengan baik karena masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, dengan begitu proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat.
5. Bahasa Indonesia belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam interaksi antarbahasa tanpa bantuan bahasa Asing
6. Bahasa Indonesia banyak yang terdiri dari kosakata serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa Indonesia masih diragukan.
7. Kosakata asli bahasa serapan lebih familiar daripada dengan kosakata serapan dalam bahasa Indonesia.
- Kekuatan:
Kekuatan dari pendapat tim afirmasi tersebut adalah karena sajian fakta di lapangan.
Baca Juga: Jawab Soal Buku Bahasa Indonesia Kelas X Bab VI, Simpulan Pendapat Tim Oposisi
Disebutkan bahwa masih banyak istilah asing yang belum mendapat padanan dalam bahasa Indonesia dan digunakan sebagaimana bentuk aslinya oleh masyarakat.
- Kelemahan:
Kelemahan pendapat tim afirmasi adalah karena terlalu memandang bahasa Indonesia dari sisi terburuknya.
Dengan begitu seolah-olah bahasa Indonesia tidak bisa berdiri sendiri tanpa bahasa asing.
Itu dia pembahasan soal mengidentifikasi pendapat tim afirmasi dalam suatu teks debat.