Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek di Bidang Ekonomi

By Nabil Adlani, Kamis, 13 April 2023 | 08:15 WIB
Perilaku hidup konsumtif merupakan salah satu pengaruh negatif kemajuan iptek di bidang ekonomi. (unsplash/Kleomenis Spyroglou)

adjar.id - Pengaruh kemajuan iptek di bidang ekonomi tidak selalu berdampak positif, tetapi juga bisa berdampak negatif.

Adanya kemudahan bagi masyarakat karena kemajuan iptek dapat memengaruhi perilaku masyarakat, salah satunya di bidang ekonomi.

Iptek adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi yang didasari oleh pengetahuan.

Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dipisahkan, Adjarian.

Adanya kemajuan iptek membuat masyarakat di seluruh dunia dapat dengan mudah berhubungan tanpa memikirkan jarak yang jauh.

Kemajuan iptek inilah yang kemudian menciptakan berbagai teknologi yang mendukung kegiatan ekonomi negara.

Misalnya, dengan kemajuan iptek maka produktivitas industri akan meningkat karena adanya teknologi.

Akan tetapi, kemajuan iptek di bidang ekonomi juga bisa berdampak negatif, jika digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Lalu, apa saja pengaruh negatif kemajuan iptek di bidang ekonomi?

Simak pembahasannya, yuk!

"Keberadaan iptek sangat dibutuhkan bagi kehidupan masyarakat, karena dapat memudahkan dan mempercepat kegiatan."

Baca Juga: 5 Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Ekonomi

Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek di Bidang Ekonomi

Beberapa pengaruh negatif dari kemajuan iptek di bidang ekonomi, yaitu:

1. Munculnya Persaingan Bisnis

Kemajuan iptek membuat perusahaan dan bisnis asing lebih mudah masuk ke Indonesia, sehingga memunculkan persaingan bisnis dengan pebisnis Indonesia.

Hal itu akan membuat banyaknya produk-produk dari luar negeri yang akan bersaing dengan produk dalam negeri.

Di satu sisi, kondisi tersebut dapat membuat tersingkirnya produk-produk dalam negeri jika tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri.

2. Perilaku Hidup Konsumtif

Banyaknya produk luar negeri yang tersedia dengan harga murah karena kemajuan iptek, dapat memunculkan perilaku konsumtif dalam diri masyarakat.

Selain itu, adanya kemudahan dalam transaksi jual-beli yang dilakukan secara online dapat membuat masyarakat menjadi ketagihan.

Hal itu dapat memicu perilaku konsumtif dengan membeli barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

3. Terciptanya Kesenjangan Sosial

Kemajuan iptek juga bisa memberikan pengaruh negatif berupa terciptanya kesenjangan sosial.

Baca Juga: 5 Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Pertanian

Kesenjangan sosial ini terjadi karena adanya persaingan bebas di bidang ekonomi.

Persaingan bebas membuat adanya pelaku ekonomi yang menang dan kalah dalam persaingan.

Bagi pelaku ekonomi yang menang dalam pasar bebas maka dapat memonopoli pasar perdagangan sehingga membuat persaingan tidak sehat.

4. Dikuasainya Perekonomian Negara

Kemajuan iptek dapat membuat perekonomian negara bisa dikuasai oleh pihak asing.

Hal ini terjadi karena mudahnya pihak-pihak asing untuk datang dan menanamkan modalnya di Indonesia.

Jika hal ini terus menerus terjadi, maka mereka dapat mendikte dan menekan bangsa Indonesia.

5. Penyalahgunaan Sumber Daya Alam

Kemajuan iptek membuat banyak jenis usaha di bidang ekonomi bisa dengan mudah terbuka.

Sehingga berdampak bagi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hal ini bisa merugikan makhluk hidup karena akan kehidupan sumber makanan, kebutuhan, dan habitat hidupnya.

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Kemajuan Iptek di Bidang Pendidikan

"Pengaruh negatif kemajuan iptek di bidang ekonomi, di antaranya munculnya persaingan bisnis, perilaku hidup konsumtif, terciptanya kesenjangan sosial, dikuasainya perekonomian negara, dan penyalahgunaan sumber daya alam."

Nah, itulah beberapa pengaruh negatif kemajuan iptek di bidang ekonomi bagi bangsa Indonesia, Adjarian.

Coba Jawab!
Mengapa pengaruh kemajuan iptek bisa memberikan dampak negatif?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Edisi Revisi 2018 karya Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli.

Tonton video berikut ini, yuk!