Oleh karena itu, tidak timbul berbagai pertanyaan dari pembaca laporan hasil penelitian.
2. Jelas
Laporan penelitian bisa disebut jelas jika uraian dalam laporan tersebut tidak menimbulkan penafsiran berbeda-beda dari pembaca.
Maka, penulisan laporan penelitian menggunakan bahasa yang benar dan komunikatif sehingga maknanya jelas.
3. Sistematis
Laporan penelitian harus sistematis, artinya laporan harus diorganisasikan dengan sistem pengkodean yang teratur, sehingga dapat mudah dibaca dan dipahami oleh pembacanya.
Laporan penelitian yang sistematis bisa menunjang unsur-unsur kejelasan yang sudah dibuat oleh unsur bahasa dalam penulisan.
4. Akurat
Penulisan penelitian juga harus akurat, yaitu data dan fakta yang disajikan harus benar.
Data dan fakta yang salah bisa membuat pembaca memiliki keputusan yang salah.
Kebenaran dan keakuratan dari isi laporan penelitian sangat diperlukan dalam penulisan laporan penelitian.
Baca Juga: Penulisan Laporan Penelitian: Ciri, Fungsi, dan Petunjuk