Teori fungsional ini terbagi menjadi dua pandangan, yaitu:
- Patologi sosial, yaitu masalah sosial yang menjadi penyakit dalam tubuh manusia, misalnya kejahatan dan kekerasan.
- Disorganisasi, yaitu masalah sosial yang sumbernya berasal dari proses perubahan sosial yang dengan cepat mengganggu norma masyarakat.
2. Teori Konflik
Teori konflik adalah masalah sosial yang muncul dari berbagai jenis konflik sosial di masyarakat.
Hal umum yang terjadi dapat berupa:
- Konflik kelas sosial, yaitu konflik yang terjadi karena adanya perbedaan kepentingan antarkelas sosial di masyarakat.
- Konflik ras, yaitu konflik yang muncul dalam bentuk diskriminasi dan prasangka yang dilakukan oleh kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas.
- Konflik gender, yaitu konflik yang muncul karena diskriminasi yang dilakukan laki-laki terhadap perempuan.
3. Teori Interaksi Simbolis
Teori interaksi simbolis melihat suatu permasalahan sosial sebagai interaksi simbolis antarindividu yang tidak memiliki masalah sosial.
Dalam interaksi simbolis, terdapat dua pandangan berbeda, yaitu:
- Teori Pelabelan
Baca Juga: 11 Contoh Gejala Sosial yang Ada di Masyarakat
Teori pelabelan adalah kondisi sosial masyarakat tertentu yang dianggap bermasalah karena memiliki kondisi sosial yang dicap bermasalahan.