adjar.id - Terdapat soal pada buku Bahasa Inggris kelas X SMA Kurikulum Merdeka, Chapter Review, halaman 121, Chapter V, Graffiti.
Kita diminta untuk menuliskan argumen tentang alasan grafiti dipandang sebagai karya seni.
Berikut pembahasan soal tersebut untuk referensi, Adjarian.
Yuk, simak bersama-sama!
Chapter Review
Q: What are two arguments that support those who see graffiti as art?
Answer: Graffiti is a work of art which is a medium of visual communication made in public places.
Graffiti is called street art or graffiti art because usually this artwork is produced illegally.
Graffiti art often involves unauthorized depictions in public or private spaces by individuals or groups.
Graffiti, although some still regard it as vandalism, is now increasingly recognized as a type of work of art.
However, this work of art is not always positively and universally accepted as art by the general public.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Kelas X Chapter V, Dislike Graffiti
There is a difference between graffiti art and graffiti, namely graffiti art takes techniques and methodologies from street graffiti and applies them to other media.
But in the end, all graffiti can be considered art.
Graffiti art only no longer uses the art medium on city walls and moves to other, more traditional art surfaces, such as canvas.
Graffiti art takes graffiti off the streets and makes it possible for it to be sold, exhibited and displayed in other environments.
However, graffiti is still the dominant form of public art.
Terjemahan
Grafiti adalah karya seni yang menjadi media komunikasi visual yang dibuat di tempat umum.
Grafiti disebut seni jalanan atau seni grafiti karena biasanya karya seni ini diproduksi secara ilegal.
Pembuatan grafiti sering kali melibatkan penggambaran di ruang publik atau pribadi yang tidak sah oleh individu atau kelompok.
Grafiti, meskipun beberapa masih menganggapnya sebagai vandalisme, kini semakin dikenal luas sebagai salah satu jenis karya seni.
Namun karya seni ini tidak selalu diterima secara positif dan universal sebagai seni oleh masyarakat umum.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Kelas X Chapter V, Antonyms for 'Create'
Terdapat perbedaan antara seni grafiti dan grafiti, yaitu seni grafiti mengambil teknik dan metode dari grafiti jalanan dan menerapkannya ke media lain.
Namun, pada akhirnya semua grafiti dapat dianggap seni.
Seni grafiti hanya tidak lagi menggunakan media seni di tembok kota dan berpindah ke permukaan seni lain yang lebih tradisional, seperti kanvas.
Seni grafiti mengambil grafiti dari jalanan dan membuatnya memungkinkan untuk dijual, dipamerkan, dan ditampilkan di lingkungan lain.
Namun, grafiti masih merupakan bentuk seni publik yang dominan.
Nah, itulah pembahasan soal mengenai argumen yang mendukung bahwa grafiti merupakan karya seni.