4 Tradisi Ramadan di Yogyakarta

By Aldita Prafitasari, Senin, 10 April 2023 | 19:30 WIB
Terdapat beberapa tradisi Ramadan yang hingga kini masih dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta. (Unsplash)

adjar.id - Berbagai daerah di Indonesia memiliki beragam tradisi di bulan Ramadan, tidak terkecuali Yogyakarta.

Tradisi ini ada yang dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadan dan ada juga setelah bulan Ramadan selesai, Adjarian.

O iya, beberapa tradisi Ramadan di Yogyakarta masih lekat dengan kebudayaan Keraton Yogyakarta, lo.

Nah, apa saja tradisi Ramadan yang ada di Yogyakarta, ya?

Tradisi Ramadan di Yogyakarta

1. Festival Apeman

Istilah "apeman" diambil dari kata apem yang merupakan kue khas Jawa.

Tradisi apeman adalah tradisi membuat kue apem yang dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta menjelang datangnya bulan Ramadan.

Pembuatan kue apem membutuhkan tepung beras, telur, tape, gula, santan, serta sedikit garam.

Kue apem melambangkan rasa terima kasih dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dalam menyambut bulan suci Ramadan, tradisi ini dilakukan sebagai simbol silaturahmi dan saling memaafkan.

2. Padusan

Baca Juga: 7 Tradisi Ramadan di Jawa Timur

Padusan diambil dari kata adus dalam bahasa Jawa yang berarti 'mandi'.

Tidak hanya di Yogyakarta, tradisi ini juga dilakukan di beberapa wilayah lain di Indonesia dengan nama yang berbeda-beda.

Makna tradisi ini adalah untuk membersihkan jiwa dan raga agar bersih dan suci sebelum memasuki bulan Ramadan.

3. Nyadran

Nyadran adalah kegiatan mengunjungi dan mendoakan leluhur, kerabat, serta keluarga yang telah meninggal.

Tujuannya untuk berdoa agar dosa-dosa mereka diampuni oleh Allah Swt.

Ketika melakukan tradisi nyadran, biasanya masyarakat Yogyakarta melakukan ziarah kubur, bersih-bersih, tabur bunga dan juga kenduri bersama warga kampung dan saudara.

4. Sungkeman atau Ngabekten

Sungkeman dilakukan setelah bulan Ramadan usai atau saat Hari Raya Idulfitri.

Tradisi ini juga dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan istilah yang berbeda-beda.

Pada saat sungkeman, masing-masing saling memohon maaf dan memaafkan.

Baca Juga: 5 Tradisi Ramadan yang Unik di Dunia, dari Indonesia hingga Irak

O iya, di Yogyakarta tradisi sungkeman atau ngabekten juga dilakukan di lingkungan Keraton Yogyakarta.

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh kerabat, anggota keluarga kerajaan, dan juga para perangkat Keraton.

Nah, itulah beberapa tradisi Ramadan di Yogyakarta, Adjarian.

Coba Jawab!
Istilah apeman berasal dari kata ...
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video di bawah ini, yuk!