adjar.id - Tindak tutur adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan menggunakan bahasa kepada mitra tutur untuk mengomunikasikan sesuatu.
Tindak tutur termasuk bentuk tuturan yang di dalamnya terdapat tindakan dengan cara mengucapkan sesuatu.
Tindakan ini bisa dilakukan oleh mitra tutur ataupun oleh penutur itu sendiri, Adjarian.
Nah, tindak tutur yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain memiliki tujuan yang berbeda, baik dalam situasi, waktu, maupun tempat tertentu.
O iya, tindak tutur ini termasuk bagian dari pragmatik karena kalimat yang diucapkan menyatakan maksud agar diketahui pendengarnya.
Jenis-Jenis Tindak Tutur
Beberapa jenis tindak tutur, yaitu:
1. Tuturan Performatif
Tuturan performatif tidak berorientasi pada benar dan salah, tetapi lebih kepada cocok atau tidak cocok ataupun berterima atau tidak berterima.
Ada beberapa kondisi yang harus terpenuhi agar tuturan performatif ini bisa diterima.
2. Tuturan Asertif
Tuturan asertif bertujuan untuk menginformasikan atau memberitahu fakta yang diketahui seseorang.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Bahasa Ibu?