adjar.id - Skala Richter yang biasa disingkat sebagai SR merupakan salah satu skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Skala ini dikembangkan oleh Charles F. Richter bersama Beno Gutenberg pada tahun 1934.
Skala Richter merupakan formula matematis yang menghitung gempa bumi dengan menggunakan rumus amplitudo gelombang terbesar.
Rumus tersebut kemudian akan dicatat oleh seismograf beserta jarak dengan titik gempa buminya.
O iya, seismograf merupakan alat untuk mengukur jejak zig-zag gempa yang terjadi dengan cara mendeteksi gerakan tanah dan titik gempa.
Nah, berikut tujuh kelas pada skala Richter untuk mengidentifikasi besaran kekuatan gempa bumi.
Kelas Skala Richter untuk Mengukur Gempa Bumi
1. Great
Besaran kekuatan gempa: Di atas 8,0 SR
Efek: Menimbulkan kerusakan luar biasa di atas permukaan bumi, terlebih di lokasi episentrum
2. Major
Besaran kekuatan gempa: Rentang 7,0-7,9 SR
Baca Juga: 6 Kelas Skala Momen Magnitudo untuk Mengukur Gempa
Efek: Berpotensi merusak dengan skala yang besar apalagi jika lokasi gempa dekat dengan pemukiman
3. Strong
Besaran kekuatan gempa: Rentang 6,0-6,9 SR
Efek: Dapat merusak dengan cukup parah jika titik gempa ada pada daerah padat penduduk
4. Moderate
Besaran kekuatan gempa: Rentang 5,0-5,9 SR
Efek: Menyebabkan kerusakan parah terutama pada wilayah perkotaan yang lokasinya tak jauh dari titik gempa
5. Light
Besaran kekuatan gempa: Rentang 4,0-4,9 SR
Efek: Memicu kerusakan sedang
6. Minor
Baca Juga: 7 Dampak Bencana Gempa Bumi, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Besaran kekuatan gempa: Rentang 3,0-3,9 SR
Efek: Berpotensi merusak
7. Micro
Besaran kekuatan gempa: Kurang dari 3,0 SR
Efek: Gempa kecil yang tidak merusak namun dapat dirasakan manusia dan hewan
Itu dia tujuh kelas skala Richter untuk mengukur gempa bumi.
Coba Jawab! |
Apa nama kelas gempa dengan kekuatan rentang 5,0 sampai 5,9 skala Richter? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video di bawah ini, yuk!