Pengertian dan Tantangan Akulturasi dan Asimilasi

By Nabil Adlani, Kamis, 30 Maret 2023 | 17:30 WIB
Meski sama-sama berarti percampuran budaya, akulturasi dan asimilasi memiliki pengertian yang berbeda. (unsplash/Eyestetix Studio)

Meski begitu, pengolahan ini dilakukan tanpa menghilangkan unsur kebudayaan dari daerah tersebut yang sudah ada.

Jadi, secara sederhana akulturasi adalah proses masuknya budaya asing ke dalam budaya sendiri yang diterima oleh masyarakat tanpa menghilangkan unsur budaya sendiri.

Contoh akulturasi adalah adanya pertunjukan wayang yang menceritakan kisah Ramayana dengan tetap mempertahankan budaya Jawa.

"Akulturasi merupakan percampuran dua atau lebih kebudayaan tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli."

Pengertian Asimilasi

Asimilasi adalah pembauran atau penyatuan dua kebudayaan asli menjadi satu kebudayaan yang baru.

Menurut KBBI, asimilasi adalah penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.

Proses asimilasi ini terjadi karena adanya golongan manusia dengan memiliki latar belakang budaya yang berbeda saling bertemu dalam waktu yang lama.

Hal ini menyebabkan adanya perubahan unsur-unsur kebudayaan lama yang berganti menjadi unsur kebudayaan baru.

Jadi, asimilasi ini adalah suatu perubahan kebudayaan karena adanya interaksi antarindividu atau kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda menciptakan kebudayaan baru.

Nah, jika akulturasi masih mempertahankan kebudayaan sendiri, dalam asimilasi unsur-unsur kebudayaan lama hilang dan berganti menjadi kebudayaan baru.

Contoh asimilasi bisa kita lihat dari adanya musik tradisional Indonesia yang mendapat pengaruh dari musik India sehingga menghasilkan musik baru, yaitu musik dangdut.

Baca Juga: Akulturasi: Pengertian dan Wujud Kontak Budaya