5 Saluran dalam Perkembangan Islam di Nusantara

By Nabil Adlani, Rabu, 29 Maret 2023 | 13:00 WIB
Kesenian wayang merupakan salah satu saluran yang digunakan dalam perkembangan Islam di Nusantara. (unsplash/Aisyah Dhila)

  

Pada abad ke-7 sampai ke-16 M, lalu lintas perdagangan di Nusantara sangatlah padat.

Banyak pedagangan muslim dari Arab, Persia, dan Hindia yang singgah di Nusantara.

Ada juga para pedagang yang berasal dari negeri Barat, Timur, dan Tenggara Benua Asia.

2. Tasawuf

Saluran perkembangan Islam yang mempunyai peran penting dan signifikan adalah tasawuf.

Para pengajar tasawuf dalam penyebaran agama Islam di Nusantara mengajarkan teosofi yang dicampurkan dengan berbagai ajaran yang sudah dikenal masyarakat.

Masyarakat pun lebih mudah memahami dan menerima masuknya agama Islam ke sekitar mereka.

3. Perkawinan

Para pedagang muslim yang singgah di Nusantara dari segi ekonomi memiliki status sosial yang lebih baik dibanding masyarakat Nusantara saat itu.

Hal ini membuat para penduduk tertarik untuk menikahkan anaknya dengan para saudagar tersebut.

Sebelum melangsungkan pernikahan, penduduk saat itu harus lebih dahulu memeluk agama Islam.