adjar.id - Persatuan dan Kesatuan bangsa penting untuk dipahami oleh seluruh bangsa Indonesia.
Adanya persatuan dan kesatuan telah membawa bangsa Indonesia meraih kemerdekaan.
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman, seperti suku, adat, budaya, ras,ataupun agama.
Nah, persatuan dan kesatuan akan membuat berbagai perbedaan dalam diri bangsa Indonesia bisa menyatu menjadi kesatuan yang utuh.
Namun, dalam penerapan persatuan dan kesatuan, ada beberapa faktor pendorong dan penghambatnya, Adjarian.
"Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan berdampak bagi proses penerapan persatuan dan kesatuan."
Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Beberapa faktor pendorong terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu:
1. Nasionalisme
Nasionalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.
Nasionalisme adalah suatu bentuk kesadaran dari keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara bersama-sama untuk mempertahankan dan mencapai identitas, kemakmuran, kekuatan, dan integritas bangsa.
Nasionalisme ini sudah mulai berkembang sejak ada ke-17 di negara Inggris dan di dunia berkembang pada abad ke-18.
Baca Juga: Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Reformasi