adjar.id - Konsep antroposfer merupakan salah satu bidang kajian dalam ilmu geografi yang membahas tentang manusia.
Antroposfer berasal dari kata antrophos yang artinya 'manusia' dan sphere yang artinya 'lapisan'.
Jadi, antroposfer dapat diartikan sebagai lapisan yang menjadi tempat hidup bagi manusia, Adjarian.
Antroposfer adalah salah satu bidang kajian dalam ilmu geografi yang membahas tentang pergerakan atau dinamika manusia dan permasalahan di dalamnya.
Manusia sebagai makhluk hidup memiliki ketergantungan terhadap kondisi biosfer, litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
"Antroposfer membahas tentang dinamika manusia dan permasalahan di dalamnya, seperti sumber data penduduk, kualitas penduduk, dan lain sebagainya."
Konsep Antroposfer
Konsep antroposfer dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu:
1. Faktor Adaptasi Manusia
Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari berbagai bentuk perubahan yang terjadi secara terus-menerus.
Perubahan ini mencakup perubahan lingkungan fisik, perubahan lingkungan sosial, dan perubahan lingkungan biologis.
Nah, perubahan tersebut membuat manusia harus bisa melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan agar bisa bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan.
Baca Juga: Faktor-Faktor Antroposfer, Materi Geografi Kelas 11 SMA
Adaptasi yang dilakukan manusia terbagi menjadi empat bentuk, yaitu:
- Adaptasi Morfologis
Adaptasi morfologis adalah bentuk adaptasi tubuh manusia terhadap kondisi geografi wilayahnya.
Misalnya, orang-orang Eskimo yang tinggal di sekitar kutub utara memiliki bentuk tubuh yang pendek dan kekar sehingga pelepasan panas di badan menjadi lebih sedikit.
- Adaptasi Fisiologis
Adaptasi fisiologis adalah bentuk adaptasi tubuh manusia dengan lingkungan di sekitarnya.
Misalnya, saat udara dingin, manusia akan lebih sering mengeluarkan urin karena ginjal yang sedang bekerja tertutup oleh pori-pori kulit.
- Adaptasi Bahan Makanan
Adaptasi bahan makanan adalah bentuk adaptasi manusia terhadap bahan makanan sesuai dengan kondisi ekologi tempat tinggalnya.
Misalnya orang di Pulau Jawa memiliki makanan pokok beras, sementara orang yang tinggal di Papua dan Maluku memiliki makanan pokok sagu.
- Adaptasi Budaya
Baca Juga: Jawab Soal Lembar Kerja 2.3 Menganalisis Konsep Ras, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Adaptasi budaya adalah bentuk adaptasi nonbiologis manusia agar bisa bertahan hidup.
Adaptasi budaya dapat dilihat dari gaya berpakaian manusia, misal orang-orang di daerah tropis lebih sering menggunakan pakaian tipis.
"Faktor adaptasi manusia terbagi menjadi empat bentuk, yaitu adaptasi morfologis, adaptasi fisiologis, adaptasi bahan makanan, dan adaptasi budaya."
2. Faktor Alam
Kondisi alam juga berpengaruh terhadap kehidupan manusia, Adjarian.
Hal ini disebabkan karena segala suatu kegiatan manusia pasti mempunyai hubungan yang erat dengan alam.
Agar bisa bertahan hidup, manusia sangat membutuhkan bahan makanan yang disediakan oleh alam.
Faktor alam ini dipengaruhi oleh beberapa aspek utama, yaitu lokasi geografi, topografi, iklim, tanah, struktur geologis, hewan, dan tumbuhan.
"Faktor alam memengaruhi kehidupan manusia karena manusia membutuhkan bahan makanan dari alam untuk bisa bertahan hidup."
Nah, itulah konsep antroposfer yang dipengaruhi oleh faktor adaptasi manusia dan faktor alam.
Coba Jawab! |
Sebutkan faktor adaptasi manusia yang memengaruhi konsep antroposfer! |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X karya Sari Oktafiana, dkk.